Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramugari Shintia Melani Korban Lion Air, Dikenal Aktif Sebagai Remaja Masjid

Kompas.com - 10/11/2018, 11:35 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS. com - Korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 asal Padang, Shintia Melani, dikenal sebagai sosok aktif. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekannya hingga para tetangga. 

Semenjak remaja, Shintia dikenal aktif sebagai remaja masjid di masjid Baiturahim yang berada di dekat rumahnya di kawasan Vilaku Indah IV Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo.

Para tetangga juga mengenal Shintia sebagai anak yang ramah dan baik serta suka menyapa para tetangganya.

"Shintia merupakan anak yang baik. Memang begitu, orang baik selalu cepat dipanggil yang kuasa, "ujar Ketua Kongsi Kematian Vilaku Indah IV Marslan, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Kenangan Pramugari Shintia Melani, Korban Lion Air: Lebih Religius Sebulan Terakhir

Jenazah Shintia diberangkatkan dari Jakarta pada Jumat jam 11.40 WIB.

"Jenazah Shintia langsung di makamkan di TPU Tunggul Hitam. Sebelum dimakamkan jenazah akan dishalatkan dulu di masjid," tutur Marslan.

Sebelum jenazah Shintia datang, para tetangga sudah mengunjungi rumah Shintia. Banyak dari para tetangga tidak percaya Shintia menjadi salah satu korban dari jatuhnya pesawat Lion Air tersebut.

Tampak hadir di rumah duka para tokoh masyarakat sekitar dan perwakilan dari pemerintah Kota Padang yang diwakili oleh Camat Nanggalo Tedy Antonius.

Jenazah Shintia berhasil diidentifikasi melakui pemeriksaan DNA. Shintia merupakan anak dari Melwani dan Edmidalti.

Alumni SMA 12 Padang tersebut sudah enam tahun bekerja menjadi pramugari Lion Air. 

Baca juga: 5 Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, Sensor AOA Rusak hingga Tim SAR Terus Cari Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com