Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Malang dan Lumajang, Berebut Penghargaan Wisata Air Terjun Tumpak Sewu

Kompas.com - 09/11/2018, 13:20 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Penghargaan Anugerah Wisata Jawa Timur 2018 untuk destinasi wisata air terjun Tumpak Sewu yang diberikan kepada pemerintah Kabupaten Lumajang 23 Oktober 2018 lalu berbuntut protes.

Kabupaten Malang meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jawa Timur selaku penyelenggara mencabut penghargaan tersebut, karena lokasi wisata air terjun tersebut berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengaku sudah mengkomunikasikan masalah tersebut kepada pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jawa Timur di lokasi acara penghargaan.

"Kami juga menindak lanjuti dengan mengirim surat resmi kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jawa Timur," katanya dikonfirmasi, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Tumpak Sewu, Niagara-nya Indonesia

Saat ini, pihaknya menunggu kebijakan Pemprov Jawa Timur tentang masalah tersebut. "Jangan sampai nanti mengganggu psikologis masyarakat yang sudah damai mengelola wisata," jelasnya.

Inisiatif Pemkab Lumajang

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jawa Timur, Sinarto, dikonfirmasi membenarkan ada protes soal hasil penilaian Penghargaan Anugerah Wisata Jawa Timur 2018 dari Kabupaten Malang.

"Kita coba cek lagi nanti bagaimana kajian administratifnya," kata Sinarto.

Yang pasti kata dia, Pemerintah Kabupaten Malang tidak mengajukan obyek wisata air terjun Tumpak Sewu untuk diikutkan Anugerah Wisata Jawa Timur 2018.

"Yang mengajukan justru Kabupaten Lumajang," jelasnya.

Baca juga: Pilkada Lumajang 2018, Pasangan Thoriq-Indah Klaim Menang

Secara geografis, air terjun yang dijuluki "Niagaranya Indonesia" itu memang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di bagian selatan.

Di Kabupaten Lumajang, air terjun Tumpak Sewu berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Sementara di Kabupaten Malang, di Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading. Di Malang, obyek wisata itu dikenal dengan nama Coban Sewu.

Tanggapan Bupati Lumajang

Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dikonfirmasi membenarkan jika air terjun Tumpak Sewu bisa diakses dari daerahnya maupun Kabupaten Malang.

"Tapi pemandangan paling bagus memang hanya bisa diakses dari Lumajang, karena turunnya air tepat di wilayah Lumajang," katanya.

Baca juga: Unik, Dua Djumain Bersaing pada Pilkades di Malang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com