Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Tewas Setelah Jatuh dari Pagar Saat Berusaha Kabur

Kompas.com - 08/11/2018, 14:05 WIB
Khairina

Editor

BLITAR, KOMPAS.com- M Rio Suhendra, narapidana kasus perlindungan anak di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Blitar, tewas setelah jatuh dari pagar aula LP saat berusaha kabur.

Kepala Keamanan LP Kelas II Blitar, Bambang Setyawan membenarkan kejadian itu, Kamis (8/11/2018).

Menurut Bambang, Rio mencoba melarikan diri dari LP pada Sabtu (3/11/2018).

Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu memanjat pagar besi aula di dalam LP. Pagar besi itu tingginya sekitar 5 meter.

Setelah memanjat pagar besi, Rio merusak atap aula. Dia lalu berusaha melompat dari pagar besi ke pagar tembok luar LP. Saat melompat dari pagar aula ke pagar tembok luar LP, Rio terjatuh.

"Pagarnya berlapis, setelah pagar aula masih ada pagar tembok yang mengeliling LP. Dia terjatuh saat mencoba melompat ke pagar tembok yang mengeliling LP," kata Bambang.

Menurut dia, kemungkinan besar Rio menganggap jarak pagar aula dengan pagar tembok dekat. Kalau dilihat dari bawah, jarak pagar aula dengan pagar tembok luar memang dekat. Tetapi, sebenarnya jarak kedua pagar itu sekitar 3-4 meter.

Baca juga: 11 Napi Kabur dari Lapas Wamena Papua

"Saat kejadian, ada petugas pos jaga yang melihatnya. Petugas sempat membunyikan lonceng dan peringatan ke pelaku. Tetapi pelaku tidak menghiraukan peringatan petugas," ujarnya.

Setelah jatuh dari atas pagar, petugas langsung menuju ke lokasi untuk menolong Rio dan membawanya ke klinik di dalam LP. Saat itu, petugas melihat Rio masih sadar.

Rio juga terlihat seperti orang sehat. Fisik luar Rio juga tidak ada yang terluka.

Pada Minggu (4/11/2018), petugas LP sempat melakukan reka ulang kasus percobaan kabur Rio.

Saat reka ulang, Rio sempat mempraktikkan cara memanjat pagar besi. Rio masih terlihat sehat.

"Keluarganya juga kami beritahu. Padahal, secara aturan, kalau ada napi berusaha kabur keluarganya tidak boleh diberitahu. Selain itu, napi yang bersangkutan juga harus ditaruh di ruang isolasi. Tetapi, hal itu tidak kami lakukan karena alasan kemanusiaan. Apalagi saat itu ruang isolasi sedang dipakai napi lain yang sedang kena penyakit gatal," ujar Bambang.

Pada Senin (5/11/2018), keluarganya sempat menjenguk Rio. Padahal, sesuai aturan, tiap Senin, napi tidak boleh dijenguk.

Tetapi, petugas memberi kelonggaran untuk keluarga Rio. Saat bertemu dengan keluarganya, Rio masih biasa. Dia sempat minta disuapi oleh keluarganya.

Pada Selasa (6/11/2018), Rio tiba-tiba jatuh sakit. Rio sempat dibawa ke klinik di LP. Tapi kondisinya semakin drop. Wajah Rio pucat. Akhirnya petugas LP membawa Rio ke RSUD Mardi Waluyo.

"Sesampai di RSUD, tim medis menyatakan dia sudah meninggal," ujar Bambang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Napi LP Blitar Tewas Setelah Jatuh dari Pagar saat Berusaha Kabur

http://jatim.tribunnews.com/2018/11/08/napi-lp-blitar-tewas-setelah-jatuh-dari-pagar-saat-berusaha-kabur.

 


 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com