Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Bangkalan, Jenazah Teknisi Lion Air Rabagus Noerwito Dimakamkan

Kompas.com - 07/11/2018, 22:34 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com — Jenazah korban Lion Air JT 610 asal Bangkalan, Rabagus Noerwito (27), tiba di Kota Salak pada Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Teknisi Lion Air itu diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air ID 6370 sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga dan kerabat serta ratusan warga menunggu dengan histeris saat perwakilan PT Lion Air menyerahkan jenazah di Kampung Kaskel, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, Madura.

Istri korban, Ghea Shofa Anggraini, tak kuasa melihat suaminya telah tiada. Dia menangis histeris hingga pingsan saat jenazah suaminya akan disemayamkan.

Baca juga: Tim SAR Serahkan Satu Kantong Jenazah Korban Lion Air Hari Ini

Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Mlajah, Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, sekitar pukul 10.25 WIB.

General Manager Lion Maintenance, perwakikan PT Lion Air, Mardoyo, mengatakan, pihak PT Lion Air berjanji akan memfasilitasi semua yang menjadi hak korban.

"Kami mewakili Lion Group, khususnya divisi teknis, sekali lagi kami memohon maaf kepada semua pihak, khususnya keluarga korban. Kantor kami akan memfasilitasi hak-hak korban,” ujar Mardoyo.

Hak-hak korban, seperti uang sebagai santunan, kata Mardoyo, dan hak-hak lainnya akan diurus semuanya.

Menurut dia, Rabagus sudah enam tahun bekerja di PT Lion Air dan dikenal memiliki kepribadian yang baik di kalangan teknisi Lion Air.

"Almarhum baik selama ini dan tidak pernah punya masalah, khususnya dengan teman-teman di bidang teknis," katanya.

Kompas TV Dalam pemeriksaan yang dilakukan KNKT berdasar data pada FDR terhadap kecelakaan Lion Air PK-LQP sejumlah temuan telah didapatkan salah satunya adalah adanya kerusakan penunjuk kecepatan pada empat penerbangan terakhir sebelum terjadinya kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com