Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Sambut Jenazah Herjuno Korban Lion Air di Rumah Orangtuanya

Kompas.com - 07/11/2018, 19:53 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti rumah orangtua almarhum Herjuno Darpito, di Padukuhan Nogosari 1, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/11/2018).

Hari ini, jenazah Herjuno tiba di rumah duka setelah berhasil diidentifikasi Selasa (6/11/2018).

Sejumlah karangan bunga dan ratusan pelayat sejak pagi tadi mulai berdatangan di rumah Marwandi dan Nasiah, untuk memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya anak pertama mereka.

Jenazah tiba pukul 15.35 WIB dengan iring-iringan mobil. Sejak sirine terdengar dari kejauhan, isak tangis keluarga pecah di rumah duka.

Baca juga: Lagi, 7 Penumpang Lion Air JT 610 Teridentifikasi, Ini Identitasnya...

 

Ketika peti jenazah yang berisi jasad anaknya itu masuk di dalam rumah, Marwandi tidak dapat membendung air matanya.

Saking banyaknya pelayat yang ingin menyalatkan jenazah, keluarga memberikan kesempatan sampai tiga kali.

"Jadi, dari tes DNA tersebut, kami percayai bahwa jenazah yang ditemukan adalah Herjuno, tidak ada ciri-ciri lain, dikenali hanya dari tes DNA," kata adik ipar Herjuno, Heri Pujiyono.

"Kita baru kemarin sore dapat kabar kalau sudah teridentifikasi. Keluarga di rumah langsung melakukan persiapan," imbuh dia.

Tim DVI Polda DIY mengambil sampel DNA kedua orangtua Herjuno pada tanggal 30 Oktober 2018 lalu.

Mereka mengambil sampel darah dan usapan pada pipi orangtuanya.

Jenazah tidak langsung dikirim ke Gunungkidul, tetapi disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu yang berada di Tangerang, Jawa Barat.

Pihaknya tidak mengetahui terkai kondisi jenazah saat teridentifikasi hingga dikebumikan di tempat asalnya yaitu Gunungkidul.

Baca juga: BUMN PT Timah Kehilangan 2 Dokter dalam Tragedi Jatuhnya Lion Air JT 610

"Kami tidak tahu persis (pesan dari tim DVI) karena kami di sini, yang mendampingi adik di Jakarta. Saya belum menanyakan langsung ke adik-adik saya karena mereka yang berangkat ke Jakarta," kata dia.

Setelah di Semayamkan dan dishalatkan, jenazah pria kelahiran 1972 dimakamkan di pemakaman Jamburejo, Desa Bandung, yang berada tidak jauh dari rumah duka.

Sanak saudara dan rekan mengiringi pemakaman korban.

Heri berpesan kepada semua maskapai penerbangan dengan adanya kecelakaan ini. "Jangan main-main dengan nyawa seseorang, jangan hanya mengejar keuntungan," kata dia.

Herjuno menjadi salah satu korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com