Pucat dan Gemetar Saat Ditilang, Pengendara Ini Ternyata Bawa Sabu

PEKANBARU, KOMPAS.com — Pengendara sepeda motor DG (23) dan ES (23) tak bisa menyembunyikan ketakutannya ketika ditilang petugas polisi.

Tampang mereka yang pucat dan gemetar membuat petugas curiga terhadap mereka.

Bukan hanya karena tidak memakai helm, ternyata DG juga menyimpan narkoba di dalam dompetnya.

Kejadian berawal saat anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menghentikan kedua pelaku saat melintas di Pos Lantas Gurindam 5 Jalan Tuanku Tambusai, Selasa (6/11/2018), sekitar pukul 16.40 WIB.

DG yang membonceng ES dengan sepeda motor matik BM 6506 FN diberhentikan petugas karena tidak memakai helm ganda.

Baca juga: Pengaruhi Anak-anak Jual Sabu, M Ditangkap Polisi

"Pengendara tidak menggunakan helm datang dari arah Jalan Soekarno-Hatta memasuki Jalan Tuanku Tambusai sehingga petugas menghentikan kendaraan tersebut," kata Kasatlantas Polresta Pekanbaru Komisaris Rinaldo Aser, Rabu (7/11/2018).

Saat itu, tiga anggota polantas, Bripka M Syafrial, Bripka Dodi Andrico, dan Brigadir Hendra Sitanggang, sedang bertugas di lokasi.

Bripka M Syafril lalu menanyakan surat-surat kendaraan kepada DG. Pengendara yang gemetar dan pucat itu membuat petugas curiga.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, DG mengeluarkan dompetnya lalu dibuang ke parit di belakang pos.

Lantaran semakin curiga, M Syafril memanggil anggota lainnya, Dodi dan Hendra, untuk membantu mengamankan kedua pelaku.

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap barang yang dibuang ke parit, anggota menemukan tiga bungkusan diduga sabu-sabu," sebut Rinaldo.

Oleh karena itu, sambung dia, kedua pelaku diamankan dan dibawa ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru.

Baca juga: Viral Video Jual Beli Sabu di Pinggir Jalan di Medan, Pelaku Akhirnya Ditangkap

"Kedua pelaku kita serahkan ke satuan narkoba untuk tindakan lebih lanjut," ujar Rinaldo.

Dia menambahkan, atas keberhasilan anggotanya, ketiga personel akan diajukan ke pimpinan untuk mendapatkan penghargaan.

Secara terpisah, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengapresiasi tiga personel satlantas yang berhasil mengamankan pengendara yang menguasai narkotika.

"Kita sangat apresiasi. Sebab, di luar tugas rutinnya sehari hari sebagai polantas, juga mampu mengemban tugas dan fungsi kepolisian lainnya," ujar Santo, Rabu.