Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Gempa Mamasa Tidur Seadanya di Lapangan Bola

Kompas.com - 07/11/2018, 10:00 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.comGempa yang terus mengguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat dan sekitarnya, sejak lima hari terakhir membuat warga memilih tindakan waspada. 

Para warga memilih mengungsi ke berbagai lokasi yang diperkirakan aman, jika terjadi gempa susulan.

Ratusan warga dan anak-anak di Desa Lambanan, Kecamatan Mamasa misalnya memilih mengungsi ke podium lapangan bola.

Sedang warga lainnya mengungsi dengan membangun tenda darurat di depan rumahnya. Mereka meninggalkan rumah dan harta benda mereka karena takut terjadi gempa susulan.

Dengan perbekalan seadanya, warga Mamasa bersama anak-anak mereka memilih mengungsi dan menginap di Lapangan Bola Mamasa untuk sementara sampai situasi gempa dinyatakan aman dan tidak terjadi lagi gempa susulan lagi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Mamasa, Getarannya Terasa sampai Palopo

Warga yang mengungsi ke lapangan bola memilih tidur seadanya beralaskan tikar bersama keluarga dan anak-anak mereka di Lapangan Bola Mamasa yang jauh dari bangunan gedung dan pepohonan tinggi.

Tempat ini dinilai warga sebagai tempat aman bagi pengungsi dan keluarganya.

Demmatande, salah satu warga Lambanan saat di temui di tempat pengungsian mengatakan, mereka melakukan pengungsian karena takut gempa susulan, sebab terus terjadi sejak lima hari terakhir.

Terakhir terjadi gempa Selasa dini hari hingga membuat panik ribuan warga Mamasa. Mereka berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri dan keluarga termasuk anak-anak mereka ke lapangan terbuka.

“Lebih baik waspada saja, karena beberapa hari terakhir gempa dahsyat terus terjadi dan membuat warga panik,” jelas Demmatande.

Baca juga: Gempa Guncang Mamasa Pukul 02.35 Dini Hari, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Daud Sattu, Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamasa mengimbau pada warga Mamasa agar tidak panik dalam menghadapi gempa, namun tetap waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.

“Kita imbau kepada semua warga agar tidak panik dan tetap tenang menghadapi situasi gempa. Pemerintah telah mempersiakan lapangan Mamasa sebagai tempat pengungsian jika kondisi gempa makin parah, tapi kita berharap ini segera reda," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com