Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Gempa Mamasa, Warga 2 Kecamatan Ini Memilih Mengungsi

Kompas.com - 07/11/2018, 08:50 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TORAJA, KOMPAS.com – Pasca-gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5,5 yang mengguncang kabupaten Mamasa pada pukul 02.35 WITA, Selasa (06/11/2018), warga kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa dan Kecamatan Masanda Kabupaten Tana Toraja, memilih mengungsi di kantor kecamatan Bittuang Tana Toraja.

Camat Bittuang, B.R Tangibali mengatakan warga memilih mengungsi karena khawatir akan terjadi gempa susulan yang lebih dahsyat.

“Warga memilih mengungsi karena termakan isu dengan adanya informasi simpang siur entah darimana mengenai gempa besar seperti di Palu, Donggala dan Sigi yang akan terjadi,” katanya, Selasa (06/11/2018).

Kepala BPBD Tana Toraja Alfian Andilolo, mengatakan para pengungsi tersebut terus berdatangan ke kantor camat Bittuang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mamasa, Lapangan dan Taman Kota Dipenuhi Pengungsi

“Mereka menghindari dampak bencana, kami sudah siapkan fasilitas berupa tenda dan bantuan untuk penangannya, kita lihat dulu seperti apa kondisi dan kebutuhannya,” ucap Alfian.

Terkait dengan munculnya isu-isu prediksi gempa bumi yang beredar di masyarakat Toraja, Balai Besar Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) wilayah IV Makassar mengeluarkan imbauan kepada warga agar tidak menanggapi isu-isu yang tidak bertanggungjawab.

“BBMKG wilayah IV Makassar menegaskan bahwa gempa bumi dapat terjadi setiap saat, namun hingga saat ini belum ada teknologl yang mampu memprediksikan kapan gempa bumi akan terjadi, bahkan sampai menentukan waktu kejadian gempa bumi, untuk itu diimbau kepada masyarakat agar memperhatikan informasi resmi dari BMKG serta tetap tenang dan waspada,” kata Joharman, Selasa (06/11/2018) melalui siaran pers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com