Ditarget Produksi Kereta Cepat, PT INKA Gandeng Sejumlah Perguruan Tinggi

SURABAYA, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (INKA) Persero, ditarget akan melakukan produksi kereta cepat pada 2025. Paling lambat, kereta cepat sudah bisa dioperasikan 5 tahun setelahnya yakni pada 2030.

Saat ini menurut Direktur Utama PT INKA Persero, Budi Noviantoro, pihaknya sedang menggandeng beberapa perguruan tinggi untuk melakukan riset teknologi kereta cepat.

Dia mencontohkan, dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pihaknya bekerjasama untuk riset di bidang review engineering desain car body & instalasi komponen, review engineering desain jendela, review engineering desain bogie, serta review design sistem interior.

"Hasil riset nanti akan dimantabkan dan akan dimanfaatkan oleh PT INKA," jelasnya usai mengisi kuliau tamu di kampus ITS Surabaya, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Pemkab Karawang Tertibkan Bangunan Liar di Akses Menuju TOD Kereta Cepat

Program kereta cepat menurutnya kerap menjadi pembicaraan hangat di lingkup pemerintahan. "Kami didesak untuk cepat memproduksi kereta cepat karena disebut sebagai infrastruktur transportasi masa depan," ujarnya.

Sayangnya, dia mengaku mengalami kesulitan sumberdaya manusia untuk program kereta cepat. Perusahaan plat merah yang dipimpinnya disebut terus berupaya untuk melakukan pemberdayaan menyambut program kereta cepat tersebut.

Dia meyakini, kereta cepat adalah mimpi besar Indonesia dalam konteks angkutan massal, karena itu pihaknya sedang dalam upaya mendekat perguruan tinggi untuk dilibatkan dalam membangun program kereta cepat.