Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penyalur Sianida di Gunung Botak

Kompas.com - 06/11/2018, 19:48 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Aparat Polres Buru bersama Dir Reskrimsus Polda Maluku menangkap enam orang warga di kawasan tambang emas Gunung Botak, di Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku.

Penangkapan terhadap keenam orang warga itu terjadi saat polisi menggelar penertiban di kawasan Gunung Botak, Selasa (6/11/2018).

Keenam warga yang ditangkap itu yakni Juma, Imran Harun alias Onco, Samsuddin alias Sama, Pander, Andika alias Andi, Safarudin alias Safar.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, dari penangkapan tersebut, polisi juga berhasil menyita bahan kimia berupa boraks sebanyak 1 kilogram dan zat kimia lainnya beserta peralatan pemurnian emas.

“Penertiban itu dilakukan untuk menjaga agar tidak ada lagi aktivitas liar di kawasan Gunung Botak,” kata Ohoirat, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Kapolda Maluku Ancam Pecat Polisi yang Bekingi Penambangan Liar di Gunung Botak

Ohoirat membeberkan, dari keenam warga yang ditangkap itu, ada yang diketahui sebagai pemasok sianida dan zat berbahaya lainnya di Gunung Botak.

Selebihnya merupakan penambang emas ilegal, pembeli emas, tukang ojek, dan juga karyawan penyedia air mineral.

“Kalau Juma ini berperan sebagai penyedia modal, dan penyalur bahan berbahaya berupa sianida, boraks dan karbon di Gunung Botak, dia juga juga pembeli emas,” ujarnya.

Menurut Ohoirat, keenam pelaku kini telah diamankan bersama barang bukti di Polres Pulau Buru. Saat ini, kata dia para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres setempat.

“Para pelaku semuanya telah diamankan di Polres Pulau Buru bersama barang bukti," ujarnya.

Ohoirat menambahkan, dari pengembangan kasus tersebut, polisi kemudian mengamankan sebanyak 160 karung karbon dan 188 paket berisi sianida di sebuah gudang milik seorang warga bernama Sukaryo.

“Dari hasil interogasi sementara diperoleh informasi pemilik sianida dan karbon yang ditemukan adalah milik Wice alias Bunda Wice," ujarnya.

Selain menangkap para pelaku, polisi ikut mengamankan sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya di Polres setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com