Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Penghubung Tasikmalaya-Garut Putus, Pemprov Jabar Siapkan Jembatan Bailey

Kompas.com - 06/11/2018, 15:24 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung turun tangan dalam penangangan musibah banjir di daerah perbatasan Tasikmalaya dan Garut Selatan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Jawa Barat adalah memperbaiki Jembatan Pasanggrahan yang putus akibat banjir.

Jembatan bailey sedang disiapkan baja-bajanya,” kata Emil, saat ditemui di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Dua Warga Tewas Akibat Banjir Bandang di Tasikmalaya Selatan

Emil menyebut, perlu waktu beberapa hari untuk membangun jembatan darurat di lokasi tersebut.

“Perlu satu dua hari untuk mengerjakan (jembatan) sehingga koneksi yang terputus di Tasik selatan bisa diperbaiki,” ujar Emil.

Saat ini, lanjut Emil, material-material yang dibutuhkan untuk membangun jembatan bailey di lokasi tersebut sedang dalam perjalanan.

“Barangnya OTW (on the way) dari Purwakarta,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras secara terus menerus sejak Senin malam (5/11/2018) sampai Selasa (6/11/2018) pagi tadi menyebabkan banjir dan Jembatan Pasanggrahan putus di Desa Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa.

Baca juga: Diguyur Hujan 3 Jam, Banjir di Parepare Tinggalkan Tumpukan Sampah hingga 1 Meter

Jembatan yang menghubungkan pesisir Tasikmalaya dan Garut Selatan tersebut putus total akibat terbawa arus sungai di bawahnya.

"Akibat hujan deras dan banjir, jembatan Cipatujah-Ciandum putus terbawa arus sungai. Jalur Selatan Tasikmalaya menuju Garut putus. Kita sudah terjunkan tim BPBD ke lokasi kejadian," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir, kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Selain itu, puluhan rumah di Cipatujah tergenang banjir akibat luapan sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com