Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Puting Beliung di Pulau Pecong Butuh Peralatan Sekolah

Kompas.com - 06/11/2018, 11:20 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sejumlah anak-anak yang menjadi korban puting beliung di Pulau Pecong, Kecamatan Belakangpadang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini sangat membutuhkan peralatan sekolah.

Nur Arifin, Kabid Bantuan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Batam mengatakan untuk pakaian sehari-hari dan makanan saat ini sudah lebih dari cukup untuk 103 jiwa warga yang menjadi korban.

Hanya saja untuk korban yang masih berusia sekolah, yakni Sekolah Dasar (SD) dan SLTP sangat membutuhkan sekali peralatan sekolah mereka.

"Peralatan sekolah yang saat ini sangat-sangat diperlukan, khususnya buku tulis, pensil, pulpen dan alat ATK lainnya, karena tercebur ke laut saat tempat tinggal mereka diterjang angin puting beliung," kata Arifin, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Total 30 Bangunan Rusak Dihantam Puting Beliung di Pulau Pecong

Sementara untuk pakaian sekolah hingga sepatu sekolah, masih bisa terpakai karena saat kejadian hanya mengalami basah saja.

"Tapi memang ada sebagian anak yang sepatunya tidak bisa diselamatkan karena tercebur ke laut, namun hanya satu dua orang saja," jelas Arifin.

Untuk Dinsos sendiri, Arifin mengaku sudah menyalurkan sembako, selimut dan matras buat korban yang tinggal di tenda pengungsi.

"7 hari ke depan, kami juga menyediakan dapur umum untuk para korban selain tenda-tenda darurat," ungkapnya.

Ditanyai kondisi kesehatan para warga yang tinggal ditenda darurat, Arifin mengaku rata-rata pengungsi dalam kondisi sehat.

"Saat ini warga bahu membahu memperbaiki 26 rumah yang rusak, dan untuk yang rusak ringan, ada sebagian yang sudah rampung dan sudah bisa ditempati," pungkasnya.

Baca juga: 20 Rumah Diterjang Puting Beliung dan 1 Orang Tersambar Petir di Pulau Pecong

Puting beliung

Seperti diberitakan sebelumnya, puting beliung yang melanda Pulau Pecong pada Minggu (4/11/2018) membuat 30 unit bangunan mengalami kerusakan dan 103 jiwa mengungsi.

Dari 30 unit bangunan terdiri dari 26 rumah, dua kios BBM dan dua keramba apung atau keramba tancap.

Dari 30 unit bangunan itu, 18 bangunan mengalami rusak berat termasuk kios BBM dan keramba. Sementara 6 bangunan rusak ringan dan 6 lagi rusak ringan.

Dari 103 warga yang jadi korban puting beliung ini, empat diantaranya mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan dan satu orang lagi akibat tersengat petir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com