Mobil Rombongan Pengantin Masuk Jurang, 3 Anggota Keluarga Wabup Aceh Tamiang Tewas

ACEH, KOMPAS.com – Diduga akibat sopir yang kelelahan, sebuah mobil Kijang Innova terperosok ke jurang dan mengakibatkan 3 penumpangnya meninggal dunia, Senin (5/11/2018).

Para korban baru bisa dievakuasi pada Selasa (6/11/2018) pagi.

Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Gayo Lues, Suhaidi kepada Kompas.com melalui saluran telepon membenarkan kejadian tersebut.

“Pagi ini kami baru saja berhasil mengevakuasi jenazah yang ketiga, dan saat ini masih menunggu kedatangan mobil ambulans untuk membawa jenazah ke rumah sakit dan kemudian langsung diantarkan ke rumah duka di Kabupaten Aceh Tamiang,” jelas Suhaidi, Selasa.

Disebutkan Suhaidi, rombongan kecelakaan ini adalah orangtua dan keluarga pengantin yang baru saja mengantarkan mempelai laki-laki dan menghadiri resepsi pernikahan di Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

Baca juga: Lagi, Mobil Masuk Jurang di Magetan

Dilaporkan mereka adalah keluarga inti dari Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Tgk Insyafuddin.

Tiga korban meninggal dunia merupakan ibu kandung dan dua orang bibi dari mempelai laki-laki, dan lima korban lainnya menderita luka serius.

“Yang luka-luka sudah kita evakuasi ke RS Datu Beru, Kabupaten Aceh Tengah, dan sedang menjalani perawatan, dan berdasarkan informasi mereka memang anggota keluarga dari Bapak Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tamiang,” jelas Suhaidi.

BPBD, sebut Suhaidi, belum mengantongi nama-anam korban, karena msih melakukan evakuasi di lokasi kecelakaan. Kecelakaan terjadi di jalur lintas Ise-ise, Kecamatan Pantan Curah, Kabupaten Gayo Lues, dan mobil terjatuh ke jurang sedalam 60 meter.

“Polisi pun masih menyelidiki penyebab kecelakaan, apakah karena sopir yang kelelahan atau kondisi jalan. Namun sejauh ini kondisi jalan baik karena tidak dalam keadaan hujan,” jelas Suhaidi.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Bantul, Seorang Penumpang Tewas

Tiga jenazah korban koecelakaan ini segera diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Aceh Tamiang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.