Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan 3 Jam, Banjir di Parepare Tinggalkan Tumpukan Sampah hingga 1 Meter

Kompas.com - 06/11/2018, 07:14 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Kota Parepare di Sulawesi Selatan diguyur hujan selama tiga jam pada Senin (5/11/2018) malam. Air sempat menggenangi kota ini hingga ketinggian 50 sentimeter (cm).

Akibatnya, sejumlah sudut kota ini disesaki tumpukan sampah, terutama di sejumlah ruas jalan dan di lorong-lorong pemukiman warga. Sampah yang menumpuk tersebut sangat menganggu aktivitas warga Kota Parepare. 

Tumpukan sampah terparah terdapat di Daerah Geddongge, Kelurahan Cappa Galung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Bahkan di wilayah ini tumpukan sampah setinggi satu meter pada sejumlah lorong-lorong padat penduduk.

Baca juga: Menyimak Jurus Kota Banjarmasin Berantas Sampah

"Hanya tiga jam hujan, air menggenangi rumah setinggi 50 cm, air memang cepat surut, namun menyisakan tumpukan sampah di semua lorong di Lingkungan Geddonge ini. Sampah juga menyumbat selokan yang baru saja dikerjakan itu,“ kata Cammang, warga Geddonge, sambil membersihkan sampah dalam selokan dekat rumahnya pada Senin malam. 

Hal yang sama dikatakan Diana, warga Geddongge lain. Menurut dia, hujan selama 3 jam telah merendam rumahnya setinggi 50 centi meter, mengakibatkan sejumlah barang elektronik miliknya terendam air, termasuk motor.

"Banjir semalam, sejumlah alat alat elektronik terendam air, tv, kulkas mesin jahit serta motor juga terendam air. Dua motor suami saya belum bisa dipakai karena rusak. Tumpukan sampah membuat kami tidak bisa keluar rumah,“ kata Diana.

Baca juga: Gubernur NTT: Kalau ada yang Buang Sampah Sembarangan, Saya Suruh Ambil Pakai Mulut

 

Akan giatkan gotong-royong

Pemerintah Kelurahan Cappa Galung datang meninjau bekas banjir yang merusak sejumlah peralatan milik warga. Tumpukan sampah membuat Pemerintan Kelurahan Cappa Galung, akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota Parepare untuk mengangkut sampah.

"Masalah ini kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota Parepare. Selain itu, kita juga akan menggalakkan gotong royong setiap minggu, untuk mengantisipasi kejadian serupa. “ Kata Sekertaris Lurah, Kelurahan Cappa Galung, Darmawangsa.

Banjir di sejumlah wilayah membuat pemandangan Kota Parepare, sebagai satu-satunya kota peraih predikat Kota Sanitasi di Pulau Sulawesi oleh Kementerian Kesehatan terlihat kotor. Sebelumnya, kota Parepare juga tidak pernah ketinggalan menerima Penghargaan Adipura.

Tak heran jika banjir dan tumpukan sampah ini menjadi kontras dengan aneka penghargaan yang diterima kota ini. 

Baca juga: Air Licit Truk Sampah ke TPST Bantargebang Kerap Buat Pengendara Motor Terjatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com