Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kecelakaan Lion JT 610, Menunggu CVR hingga Tak Ada Bekas Luka Bakar

Kompas.com - 02/11/2018, 17:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Informasi terkait identifikasi para korban dan pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus menjadi sorotan.

Salah satunya adalah dugaan beberapa korban pesawat di perairan Karawang merupakan satu keluarga. Lalu, proses pencarian badan pesawat juga masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kecelakaan pesawat Lion JT 610.

1. Beberapa korban mungkin masih ada ikatan keluarga

Petugas Basarnas mengangkat kantong jenasah yang berisi serpihan dan barang dari penumpang pesawat pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas Basarnas mengangkat kantong jenasah yang berisi serpihan dan barang dari penumpang pesawat pascakecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

Koordinator Antemortem RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Drg Saljiana mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa korban yang diduga sebagai satu garis keluarga saat memeriksa jenazah para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Menurutnya, setidaknya dua keluarga yang masing-masing beranggotakan tiga dan empat orang.

"Saya sampaikan bahwa selama empat hari ini kami sudah bekerja keras mendalami data keluarga. Data keluarga yang kami dapatkan yang seluruhnya menjadi korban itu ada dua keluarga," ujar Saljiana, di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Hal itu didapat dari data antemortem berupa properti dan barang-barang korban yang diserahkan pihak keluarga.

"Antemortem-nya ada. Antemortem DNA itu ada," kata dia.

Baca Juga: Beberapa Korban Pesawat Lion Air JT 610 Diduga Satu Keluarga

2. Tidak ada luka bakar di tubuh korban

Petugas Basarnas melakukan patroli di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas Basarnas melakukan patroli di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

Kepala Rumah Sakit Polri Kombes Pol Musyafak mengungkapkan, dari 48 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT 610 yang diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda luka bakar.

"Dari 48 kantong jenazah tidak ada satupun body part yang terkesan kena luka bakar," ujarnya di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (1/11/2018).

Hal ini diyakini Musyafak setelah memeriksa sampel potongan tubuh sebanyak 238 sampel. Selain luka bakar, bagian badan para korban juga tidak menunjukan tanda terkena benda tajam.

"Yang jelas tidak seperti benda tajam diiris. Kalau luka benda tumpul mungkin," kata dia.

Pihak forensik akan lanjut memeriksa delapan kantong jenazah yang dibawa pada Rabu (31/10/2018).

Baca Juga: Tidak Ditemukan Luka Bakar di Tubuh Korban Lion Air JT 610

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com