Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ban Asal Sumenep Ini Buat Mobil Kayu, Habiskan Rp 350 Juta

Kompas.com - 02/11/2018, 11:30 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SUMENEP, KOMPAS.com - Jalanan di Kota Sumenep, Jawa Timur, agak sedikit berbeda dalam sepekan terakhir ini.

Sebuah mobil dengan bodi terbuat dari kayu jati, terlihat mundar-mandir dan menjadi sorotan warga. Bahkan, saat mobil tersebut sedang parkir, jadi obyek swafoto karena keunikannya.

Akhir pekan lalu, mobil ini parkir di depan Labhang Mesem (pintu bahagia) keraton Sumenep.

Para raja dari berbagai daerah di nusantara yang mengikuti festival keraton dan masyarakat adat Asean, tertarik untuk berfoto ria.

Warga yang datang ke acara festival, juga bergantian untuk berfoto ria.

"Cukup unik mobil ini. Eman (rugi) kalau tidak selfie buat diunggah ke medsos," ujar Syakira, gadis asal Surabaya.

Baca juga: Ridwan Kamil Desain Mobil Ala Transformer untuk Desa di Jabar

Pembuatan mobil kayu itu diawali karena iseng oleh pemiliknya, Edy Ban asal Desa Bangselok, Kecamatan Kota Sumenep.

Mobil tua bermesin Holden tahun 1964 dengan cc 3000 di rumahnya, hanya menjadi pajangan. Sesekali dihidupkan mesinnya untuk menjaga kondisi kelistrikan mobil.

"Karena iseng, akhirnya saya putuskan untuk dibongkar bodinya, dibuat hotrod dengan body kayu jati," terang Edy, kepada Kompas.com.

Setelah diputuskan untuk dimodifikasi dengan bodi kayu, Edy yang dikenal kaya karena seorang pengusaha ban terbesar di Sumenep, mulai berselancar di internet tentang model bodi hotrod yang cocok dengan mobilnya.

Setelah dapat modelnya, Edy kemudian mencari ahli ukir dan ahli kayu yang bisa merakit sesuai model yang dipilihnya.

"Susah juga untuk dapat ahli meubel yang bisa merakit bodi mobil, karena banyak lekukan yang harus dibuat agar hasilnya bagus dan tetap klasik," imbuh Edy.

Pembuatan dilakukan 2 tahun

Ditemukanlah enam orang yang siap mengerjaka mobil kayu pesanan Edy. Keenam orang itu masing-masing, Masnin (ahli ukir), Rajab (tukang las), Rudi (perangkai), Zaini (tukang plitur), Misriyanto dan Arik (finishing).

Keenam orang tersebut menggarap mobil kayu selama dua tahun lamanya. Pertama dititipkan rangka mobil pada tahun 2016 awal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com