Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kisah Haru Keluarga Korban Lion Air, Mohon Doa Selamat hingga Minta Dijemput di Pangkal Pinang

Kompas.com - 01/11/2018, 19:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 mengangkut 189 penumpang termasuk kru dari Jakarta tujuan Pangkal Pinang. Namun pesawat tersebut mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada hari Senin (29/10/2018).

Kabar kecelakaan tersebut membuat para keluarga korban hanya bisa mengenang kenangan terakhir kali bersama korban sebelum kecelakaan terjadi.

Salah satunya adalah kenangan Dian Anindita (37), istri AKBP Mito (43) yang menjadi salah satu korban.

Dian masih teringat pesan Mito untuk menjemputnya di Pangkal Pinang dan dibawakan seragam. 

Berikut ini sejumlah kisah terakhir para keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610.

1. AKBP Mito minta dijemput di Pangkal Pinang dan dibawakan seragam

Suminah dan foto anaknya, AKBP Mito.KOMPAS.com/ SLAMET RPIYATIN Suminah dan foto anaknya, AKBP Mito.

Dian Anindita (37) sesekali menyeka air matanya ketika teringat pesan suami tercintanya, AKBP Mito.

Almarhum bertugas sebagai Kepala Bagian Perlengkapan Biro Sarana Prasarana Polisi Daerah Bangka Belitung itu pergi ke Jakarta untuk mengikuti acara kumpul alumni Akabri asal Kendal di salah satu rumah anggota TNI bintang tiga.

“Saya nunggu suami saya sendiri clingak clinguk di bandara, kemudian saya lihat kok sopir taksi pada kumpul ngomongin pesawat yang hilang kontak, lalu saya lihatlah pesawatnya Lion Air, saya sudah mulai panik,” ucap Dian di Hotel Ibis Cawang.

Sebelumnya, Mito meminta dijemput pukul 08.00 di Pangkal Pinang kepada Dian.

“Mas Mito bilang, ‘Bunda aku sudah sampai pesawat ya, bunda jemput nanti jam 8-an ya di bandara, jangan lupa bawa baju dinas, ayah mau langsung ke polda’ kemudian saya bilang ‘Oke yah jam 8 sudah di Bandara ya’ lalu dia langsung tutup telepon,” ucap Dian.

Dian saat ini menghadapi kenyatan pahit tersebut bersama tiga buah hatinya, Dito yang duduk di kelas 1 SMA, Dita kelas 6 SD, dan Dila kelas 3 SD.

Baca Juga: Mito Menelepon Sang Istri, Minta Dijemput di Pangkal Pinang dan Dibawakan Seragam...

2. Keluarga Doni "si kembar" beharap segera mendapat kabar 

Tim evakuasi gabungan menyisir perairan Tanjungpakis, Karawang, Kamis (1/11/2018).KOMPAS.com/ FARIDA FARHAN Tim evakuasi gabungan menyisir perairan Tanjungpakis, Karawang, Kamis (1/11/2018).

Doni Iskani adalah pegawai PUPR Kepulauan Bangka Belitung. Doni menjadi salah satu korban kecelakaan Lion Air JT 610. Doni sendiri merupakan anak kembar serta telah menikah dengan Literiana dan dikaruniai dua orang anak.

"Minggu malam itu Doni sempat video call ke teman-teman kerjanya. Doni juga menelepon istrinya mengabarkan akan pulang pada Senin pagi," ujar Kasni, ibu Doni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com