Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Sinergi TNI-Polri Meringankan Beban Masyarakat Terdampak Bencana

Kompas.com - 01/11/2018, 18:05 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut pentingnya sinergi TNI dan Polri dalam kehidupan berbangsa dan negara, terlebih belakangan Indonesia sedang dilanda beberapa musibah.

Hal itu disampaikan Hadi dalam acara wisuda prajurit Taruna dan Bhayangkara Akademi TNI di Lapangan Sapta Marga, Komplek Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Kamis (1/11/2018).

"Beberapa waktu terakhir, negeri ini dilanda bencana yang merenggut harta benda dan korban jiwa. Sinergi TNI dan Polri dibutuhkan untuk meringankan beban masyarakat," ujar Hadi.

Sinergi dua institusi ini dibutuhkan pada saat tanggap bencana, hingga rehabilitasi. Sejatinya penanganan bencana juga dibutuhkan kerjasama seluruh kementrian, lembaga dan komponen bangsa lainnya.

Baca juga: Imparsial Minta Panglima Beri Contoh Baik untuk Sinergi TNI-Polri

Tidak hanya dalam penanggulangan bencana saja, kata Hadi, tapi pembangunan masyarakat secara nasional

"Pembangunan nasional tidak akan berjalan kalau ada ketimpangan. TNI dan Polri senantiasa mendorong persatuan membangun bangsa dan negara," lanjut Hadi.

Oleh karena itu, Hadi berpesan kepada seluruh taruna Akademi TNI yang telah diwisuda untuk terus menciptakan budaya sinergi saat telah mengabdi di tengah masyarakat.

Seperti halnya dilakukan ketika menempuh pendidikan dasar integrasi di resimen Chandradimuka selama 3 bulan, mulai 6 Agustus 2018 - 1 November 2018.

"Tiga bulan itu sangat singkat untuk sebuah upaya mulia, teruslah membentuk budaya sinergi antara 2 organisasi besar yang menjadi tumpuan masyarakat menghadapi tantangan bangsa," urai Hadi.

Baca juga: HUT TNI ke-73, Panglima TNI Ziarah Ke Makam Gus Dur

Hadi berujar, masa pendidikan 3 bulan adalah masa berharga dimana para taruna ikut berlatih bersama, berbagi suka dan duka. Pengalaman ini diharapkan akan memupuk persaudaraan, korsa yang kuat serta ikatan batin seluruh perwira dan TNI dan Polri.

Wisuda prajurit taruna dan Bhayangkara Dua Taruna diikuti 776 prabhatar, terdiri dari 519 prajurit taruna Akademi TNI (darat, Laut, Udara) dan 257 bhayangkara (akademi kepolisian).

Upacara wisuda ini sebagai tradisi yang dinamakan wisuda jurit, yang menandai akhir masa pendidikan dasar integrasi kemitraan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun akademik 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com