Polda Kepri Shalat Gaib untuk Korban Pesawat Lion Air JT 610

BATAM, KOMPAS.com - Jajaran personel Polda Kepri menggelar shalat gaib untuk korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/11/2018).

Shalat gaib tersebut dilakukan di Masjid Al Halim Mapolda Kepri, Batu Besar, Nongsa, Batam, Kepri.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto ditemui usai shalat gaib mengatakan, kegiatan ini juga bentuk belasungkawa atas tiga personel Polri dan umumnya seluruh penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jadi korban insiden tersebut.

Baca juga: Tim Masih Mencari 1 Black Box Berisi Percakapan Pilot Lion Air JT 610

"Dari insiden ini, sedikitnya 3 personel Polri yang juga menjadi korban," kata Budhi.

Budhi mengaku, hal ini juga merupakan bentuk rasa empati dan Polri juga dituntut untuk peka terhadap musibah.

"Bersyukur kita masih diberikan kesehatan dan kekuatan, dan pembelajaran bagi kita apabila kejadian tersebut terjadi di tempat kita dan menimpa saudara kita," ujar dia.

"Semoga amal dan ibadah saudara kita yang menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 diterima di sisi Allah dan meninggalnya pun dalam keadaan husnul khotimah, dan kepada keluarga korban agar diberi ketabahan dalam menghadapi kejadian ini," ujar Budhi.

Andap menyebut, pelaksanaan shalat gaib juga merupakan kewajiban umat Islam untuk mendoakan dan menshalatkan jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Pertemuan Terakhir Aditya dengan Istri Sebelum Naik Lion Air JT 610...

"Kita berduka, Indonesia berduka, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mendoakan saudara kita yang mengalami musibah," papar dia.

Dia mengatakan, dirinya serta segenap jajaran Polda Kepri menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh korban pesawat Lion Air JT 610.