TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf berharap, salah seorang warganya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, segera ditemukan.
Korban yakni Akhmad Endang Rokhmana (54), pegawai dari Kementerian Keuangan yang menjabat Kassubag Kantor Wilayah Pangkal Pinang.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintahan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan keluarga diberi ketabahan dan kesabaran untuk menghadapi cobaan ini," kata Yusuf, saat berkunjung ke rumah korban di Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Kamis (1/11/2018).
Baca juga: Black Box Lion Air JT 610 yang Jatuh Ditemukan
Yusuf menuturkan, kedatangannya ke rumah korban khusus untuk mengucapkan belasungkawa secara langsung dan melihat kondisi keluarga korban.
Saat ini, keluarga korban masih berharap ada keajaiban meski sampai sekarang telah ditemukan puluhan jenazah korban pesawat nahas tersebut.
"Mudah-mudahan status korban segera jelas ditemukan dan segera bisa dibawa ke rumah korban di Tasikmalaya," ucap dia.
Sementara itu, menantu korban, Egi Ahmad Turmudzi mengatakan, sampai sekarang keluarga sudah melaksanakan tes DNA di Tanjung Priok, Jakarta.
Hal itu guna mempermudah proses identifikasi oleh tim pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air tersebut.
"Kemarin keluarga di sini sudah datang ke Jakarta untuk melakukan tes DNA," kata Egi.
Egi menuturkan, mertuanya itu sudah lama bekerja di Pangkal Pinang. Setiap dua minggu sekali, korban selalu pulang ke Kota Tasikmalaya untuk bertemu keluarga.
Baca juga: Jika Ditemukan, Bodi Lion Air JT 610 Akan Diangkut Crane Kementerian ESDM
Saat pesawat Lion Air kecelakaan, mertuanya itu hendak berangkat bekerja ke Pangkal Pinang dari Jakarta.
Terakhir pulang kemarin, tambah Egi, mertuanya berharap kepada anak bungsunya untuk bisa lulus CPNS karena telah mengikuti tes beberapa waktu lalu.
"Bapak terakhir kali berpesan kepada adik ipar saya untuk lulus CPNS," kata dia, sembari berlinang air mata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.