Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Pak Jokowi Tahu Usia Saya Berapa dan Memang Sudah Tua

Kompas.com - 01/11/2018, 08:31 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di hadapan ratusan petani di Kecamatan Rogojampi, Rabu (31/10/2018), menjelaskan alasannya bersedia menjadi calon wakil presiden meski usianya sudah tua.

"Pak Jokowi tahu usia saya berapa dan memang sudah tua. Tapi beliau nyaman. Saya tidak memungkiri tentang usia. Tapi ada alasan mendasar mengapa saya mau maju menemani Pak Pak Jokowi," katanya.

Ma'ruf Amin mengaku ia ingat pelajaran saat sekolah, yaitu cerita orangtua yang menanam pohon. Lalu seorang anak muda bertanya apa alasannya karena saat pohon tersebut berbuah, orangtua yang menanam sudah meninggal.

"Saat itu orangtua itu menjawab, saya menanam pohon ini bukan untuk diri saya sendiri, tetapi untuk generasi sesudah saya. Biar mereka yang merasakan hasilnya. Sama dengan saya saat ini. Saya bekerja untuk kalian semua, orang-orang muda, milenial agar sejahtera," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Di Banyuwangi, Maruf Amin Janjikan Petani Bisa Garap Tanah Negara

Sambil tersenyum, Ma'ruf Amin mengatakan, menurut World Health Organization (WHO) usianya masih belum masuk kategori tua. Orang disebut tua saat berusia antara 80 sampai 100 tahun. "Kalau saya kan 75 jadi masih masuk setengah tua, bukan tua," ujarnya.

Selama dua hari, Ma'aruf Amin berkunjung ke Banyuwangi untuk melakukan safari politik.

Selain berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam, Ma'ruf Amin juga berziarah ke makam salah satu kiai pendiri NU di Banyuwangi.

Baca juga: Maruf Amin Ziarah ke Makam Salah Satu Pendiri NU di Banyuwangi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com