Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Penculikan Anak Jadi Viral di Sumsel, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 31/10/2018, 21:07 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Berkembangnya berita penculikan anak di Jabodetabek selama sepekan ini ternyata menjalar ke Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya, pesan di media sosial terkait sebuah kasus pencurian berkembang jadi pesan mengenai penculikan anak. 

Masyarakat Sumsel dibuat resah dengan adanya pesan mengenai penculikan anak tersebut, yang sudah berkembang selama beberapa hari. Polda Sumsel juga gerah pada isu yang menyesatkan tersebut. 

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, sejauh ini belum ada satupun laporan yang pihaknya terima dari para orangtua maupun masyarakat, bila anaknya menjadi korban penculikan.

Namun terkait info di berbagai media sosial soal pelaku penculikan anak tertangkap CCTV, hingga foto anak korban penculikan yang diambil organnya, pihaknya memastikan berita itu adalah hoaks

Baca juga: Hoaks Penculikan Anak Sampai ke Jombang, Orangtua Sampai Tunggui Anak Sekolah

"Saya pastikan hoaks, tidak benar isu tersebut," tegasnya. 

Zulkarnain melanjutkan, masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing terkait banyaknya isu soal penculikan terlebih lagi yang menyebar di media sosial. Sebab, para pelaku kejahatan, akan memanfaatkan kejadian itu untuk mengambil keuntungan dari masyarakat. 

Dia menceritakan jika pernah suatu kejadian, istrinya menerima telepon orang asing yang menyebutkan anaknya kecelakaan dan meminta transfer uang untuk ke rumah sakit. Tetapi setelah dicek, anaknya masih berada di sekolah dan baik-baik saja. 

"Masyarakat jangan mudah percaya kalau ada telepon yang tak jelas, atau meminta transfer uang," ujarnya. 

Terkait maraknya sebaran hoaks di media sosial soal penculikan anak yang marak di Sumsel, Zulkarnain menegaskan pihaknya akan melakukan pendalaman dan memburu para pelaku. 

"Pelaku dapat dikenakan UU ITE dan bisa dipidana. Jangan membuat isu yang meresahkan masyarakat," ujarnya. 

Baca juga: Warga Pangkal Pinang Resah Isu Penculikan Anak, Disdik Terbitkan Surat Edaran

Warga geger, pencuri dikira penculik anak

Pada Rabu (31/10/2018) pagi, beredar postingan yang juga meresahkan warga lantaran berhubungan dengan kasus penculikan anak. 

Pesan tersebut berupa postingan video yang berasal dari akun @palembang_bedesau. Dalam postingan video berdurasi 50 detik tersebut tertulis jika tiga terduga pelaku penculikan anak tertangkap dikawasan talang Jambe, Palembang. 

"Info bedebis : Uji kabar Ado tigo pelaku diduga nak melakukan penculikan , di talang Jambe. Budak kecil ini lah di masuki karung . Dapet sikok , 2 nyo kabur . Tapi yolah nian apo Idak Lum tau, coba bagi yang tau tolong dikomentari."

"Kejadian di talang jambel lorong melati 2."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com