Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Penculik Anak, Massa Bakar Motor Perempuan Ini

Kompas.com - 31/10/2018, 16:52 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Beredarnya hoaks penculikan anak di Jabodetabek dalam sepekan ini membuat masyarakat waspada. 

Seorang perempuan yang diduga akan melakukan pencurian harus menghadapi kemarahan warga yang menduganya sebagai penculik anak. Motornya hangus dibakar massa. 

Kejadian pembakaran motor itu sendiri terjadi di Dusun Patoman Timur, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi pada Rabu (31/10/2018). 

Lutfiah, pemilik rumah, bercerita bahwa pada saat kejadian, dia memergoki seorang perempuan sedang berada di dalam rumahnya. Perempuan berinisial R (44) tersebut bahkan membawa parang. Perempuan tersebut kemudian terlibat kontak fisik dengan Lutfiah. 

Baca juga: Polisi Pastikan Perempuan yang Diamankan Warga di Bojong Sari Bukan Penculik Anak

"Saya masuk dari pintu depan lalu kaget saat ada perempuan asing di dalam rumah. Saya sempat tarik bajunya tapi kemudian dia lari keluar lewat pintu belakang," kata Lutfiah kepada kepada Kompas.com, Rabu (31/10/2018).

R kemudian ditangkap warga dan diamankan ke kantor desa Patoman. Namun, karena isu yang beredar adalah penculikan anak, massa yang jumlahnya ratusan orang mendatangi kantor desa dan langsung membakar motor yang dinaiki oleh R.

"Bukan penculikan anak, tapi pencurian. Saya juga kaget waktu beredar katanya penculikan. Saat itu rumah memang kondisinya kosong. Anak saya Cintia umur 10 tahun sedang tidak di rumah. Saya juga enggak tahu kalau massa tiba-tiba membakar sepeda motor milik dia," jelas Lutfiah, istri dari Mustakin (32) ini. 

Pembakaran motor diproses hukum

Sementara itu Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono kepada Kompas.com menjelaskan jika R diduga melakukan pencurian bukan penculikan seperti kabar yang beredar di masyarakat. Saat diamankan, R membawa tas yang berisi parang.

Baca juga: Wanita Sakit Jiwa Sempat Dikira sebagai Penculik Anak

"Massa jumlahnya sangat banyak lebih dari 300 orang bahkan saat anggota kami mengamankan terduga pelaku juga sempat terkena pukul oleh massa," jelas Suharyono.

Suharyono juga menjelaskan jika R sempat mengacak-ngacak tiga kamar dan membawa dompet kecil berisi perhiasan emas milik Lutfiah. Dompet tersebut kemudian dia buang di jalan sebelum diamankan oleh warga

Saat ini, R dan barang bukti termasuk motor yang dibakar diamankan di kantor Polsek Rogojampi.

"Kami masih menggali informasi dari R untuk mengembangkan kasus. Sekali lagi ini bukan penculikan anak tapi murni dugaan pencurian dan dia seorang diri," jelasnya.

Terkait pembakaran motor yang digunakan oleh Rahmawati oleh massa, Kapolsek Rogojampi mengaku akan tetap memprosesnya secara hukum

R sendiri diketahui merupakan warga Jember yang tinggal di Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Kota, Banyuwangi. 

Baca juga: Foto Anak Korban Penculikan yang Diambil Organ Tubuhnya di Depok Hoaks

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com