Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Sampel DNA Korban Lion Air Dibawa ke RS Polri Jakarta untuk Diidentifikasi

Kompas.com - 31/10/2018, 15:50 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 28 sampel swab DNA korban pesawat Lion Air JT 610 dibawa ke Jakarta untuk membantu proses identifikasi.

Kepala Bidang Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Fauzi mengatakan, tim berangkat ke Jakarta pada Rabu (31/10/2018) pagi menumpang pesawat Sriwijaya.

"Ada 28 sampel swab DNA dan 13 paket properti milik korban," kata Fauzi di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, Rabu. 

Dia menuturkan, seluruh sampel dan paket properti dibawa ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Sampel yang dibawa termasuk salah satunya dari anggota Polda Bangka Belitung yang menjadi korban Lion Air JT 610.

"Nanti akan dicocokkan dengan hasil temuan dari lokasi evakuasi. Mudah-mudahan seluruh proses berjalan lancar," ujarnya.

Baca juga: Data Ante Mortem Keluarga Korban Lion Air yang Sudah Masuk Berjumlah 185, DNA Sebanyak 72

Pengumpulan sampel dan properti dilakukan di posko ante mortem di Bandara Depati Amir yang dibuka sejak Senin (29/10/2018) lalu.

Posko hingga saat ini masih dibuka karena proses penerimaan sampel dari keluarga korban terus berlangsung.

Kepada pihak keluarga diimbau untuk mendatangi posko ante mortem demi mempercepat proses identifikasi para korban.

"Yang sudah terkumpul kami kirimkan dulu. Di lokasi evakuasi terus berjalan jadi semua data langsung disatukan," tutupnya.

Baca juga: Babel Kirim 4 Penyelam Ahli untuk Bantu Pencarian Korban Lion Air

Temui keluarga korban

Seiring pengiriman sampel DNA dan properti korban, tim Polda Kepulauan Bangka Belitung juga dibagi untuk mengunjungi tiga keluarga anggota polisi yang menjadi korban.

Pertemuan masin-masing dilakukan di rumah keluarga AKBP Sekar Maulana di Jalan Jagakarsa Jakarta Selatan, AKBP Mito dan Bripka Rangga Adiprana yang berada di Hotel Ibis, Cawang.

Sebagaimana diketahui, pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) sekitar pukul 06.33 WIB dalam penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang. 

Baca juga: Cerita di Balik Jatuhnya Lion Air, Anggota DPRD Babel Mughni Tak Seperti Biasanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com