Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Magetan Awasi Ziarah Prabowo ke Makam Gubernur Soeryo

Kompas.com - 31/10/2018, 12:17 WIB
Sukoco,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengaku langsung memantau kedatangan calon presiden Prabowo Subianto yang akan berziarah ke kompleks makam Gubernur Soeryo.

Divisi Pengawasan Pencegahan dan Humas Bawaslu Kabupaten Magetan, Muris Subiantoro mengatakan, kedatangan Prabowo bukan agenda kampanye, sehingga pihaknya memastikan tidak ada pernyataan kampanye dalam kegiatan tersebut.

"Kami hanya memastikan tidak ada yang dilanggar dalam acara ini karena acaranya hanya ziarah," ujarnya, Rabu (31/10/2018).

Muris menambahkan, Bawaslu Kabupaten Magetan juga memastikan bahwa area yang dikunjungi Prabowo nantinya harus steril dari atribut partai, termasuk di 2 lokasi pesantren di PSM dan Pesantren Temboro.

Baca juga: Akan Dikunjungi Prabowo, Makam Gubernur Soeryo Disisir Pakai Metal Detector

Di kedua pesantren tersebut, Bawaslu juga akan mengawasi rombongan Prabowo yang akan masuk ke pesantren.

"Kita sterilisasi yang di pagar makam, termasuk nanti di pesantren. Yang diizinkan masuk orang tertentu, bukan massanya," imbuhnya.

Bawaslu Kabupatem Magetan memastikan akan menghentikan kegiatan ziarah Prabowo jika ada unsur kampanye.

"Kita sidah sampaikan ke panitia bahwa tidak ada satement politik. Kalau ada statement  politik kami akan hentikan," ucapnya.

Baca juga: Berkunjung ke Ponpes Darul Quran Salafiah Klaten, Prabowo: Kita Harus Sowan, Harus Kulo Nuwun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com