Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dokter PNS Pelindo IV Jadi Broker Joki Tes CPNS di Makassar

Kompas.com - 30/10/2018, 23:20 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com — Polrestabes Makassar menangkap enam anggota sindikat joki tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang digelar di Aula RRI, Jalan Ribura’ne, Makassar, Minggu (28/10/2018). Polisi masih memburu sembilan pelaku lain.

Menurut keterangan polisi, aksi perjokian ini terjadi dengan bantuan Wahyudi, seorang dokter dengan status PNS yang bertugas di Pelindo IV

Kepala Polrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar dalam keterangannya, Selasa (30/10/2018), mengatakan, dokter Wahyudi bertugas sebagai broker yang mempertemukan joki tes dengan pengguna jasa. 

Wahyudi saat ini tercatat bertugas sebagai Kepala Tenaga Kesehatan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) PT Pelindo IV Makassar. 

Untuk melancarkan upayanya sebagai broker, Wahyudi membuka les privat.  Dia dengan mudah mendapatkan peserta CPNS yang akan digantikan dengan joki dari lulusan universitas ternama di sejumlah daerah di Indonesia. 

Baca juga berita sebelumnya: 6 Anggota Sindikat Joki CPNS Ditangkap, Libatkan Dokter PNS Pelindo IV

Saat les privat itu, Wahyudi menawarkan jasa joki kepada CPNS dengan bayaran hingga Rp 150 juta jika telah dinyatakan lulus PNS.

Dokter Wahyudi ini pun kemudian mencarikan dan mendatangkan joki lulusan universitas ternama dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta. Joki-joki yang disiapkan dokter Wahyudi ini pintar-pintar dan dengan mudah menyelesaikan soal-soal pada seleksi CPNS. Joki ini pun dibayar senilai Rp 25 juta hingga Rp 45 juta jika calonnya lulus jadi PNS,” ujarnya.

Polisi menengarai, aksi sindikat perjokian CPNS ini sudah lama terjadi, terutama saat ada penerimaan PNS. Saat ini, polisi masih memburu sembilan orang lainnya yang tergabung dalam sindikat ini. 

Polisi selidiki PNS yang pakai jasa joki 

“Saya berharap sembilan orang yang masih buron ini segera menyerahkan diri. Polisi akan terus melakukan pengejaran. Polisi juga berupaya membongkar PNS yang telah menggunakan jasa joki dalam sindikat ini. Jika ditemukan, kita akan proses juga,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, praktik perjokian dalam tes seleksi CPNS pada Kemenkumham di Kota Makassar terungkap.

Awalnya empat tersangka tertangkap setelah panitia seleksi CPNS yang dikawal aparat kepolisian melakukan pemeriksaan KTP dan kartu tes CPNS Kemenkumham di Aula RRI Makassar.

Empat tersangka tak berkutik dan langsung diamankan ke markas Polrestabes Makassar guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga berita sebelumnya: Joki Tes CPNS Kemenkumham Ditangkap di Makassar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com