Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang PSK Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan

Kompas.com - 30/10/2018, 11:46 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SJ (49) ditemukan tewas di salah satu kamar kontrakan di eks lokalisasi Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018).

Kapolsek Kesugihan Ajun Komisaris Asep Kusnadi mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Juju (48) selaku pemilik rumah. Seperti biasa, setiap pukul 07.00 WIB pagi, Juju mengantarkan sarapan untuk korban.

“Namun saat mengetuk pintu, Juju tidak kunjung mendapat respons dari dalam kamar. Karena curiga akhirnya Juju mencoba membuka paksa pintu kamar dan mendapati korban telah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di lantai,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep mengungkapkan, SJ sendiri merupakan warga Desa Jembul Wunut, Kecamatan Gunung Wungkal, Pati, Jawa Tengah.

Baca juga: Polisi Tangkap Perekrut 3 Calon TKW yang Hendak Dijadikan PSK

Dia diketahui merantau ke Cilacap untuk menjadi PSK dan mengontrak kamar di Jalan Kutilang, RT 005 RW 011 sejak Juli 2018.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Kesugihan II, Dokter Erna, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia pada enam jam sebelum pertama kali ditemukan.

“Diduga korban meninggal karena sakit kolik abdomen (kram perut) dan diare kronis yang sudah diderita korban selama ini,” pungkas Kapolsek.

Baca juga: 3 Calon TKW yang Hendak Dijadikan PSK Berhasil Menyelamatkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com