Megawati: Saya dan Anwar Ibrahim Bukan Politisi dari Karpet Merah

PADANG, KOMPAS. com - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa kesamaan dengan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Hal ini disampaikan Megawati saat diberi kesempatan menjadi salah satu orang yang memberikan testimoni kepada Anwar Ibrahim yang menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang, Senin (28/10/2018).

"Saya dengan Anwar Ibrahim itu sama-sama politisi tidak dari karpet merah. Meski saya anak Bung Karno tapi saya tidak mudah menapaki jalan politik saya. Tapi saya sudah pernah menjadi wakil presiden dan wakil presiden," tutur Megawati, Senin (28/10/2018).

Baca juga: Megawati: Siapa yang Kalah di Tempatnya, Saya Pecat Pemimpinnya

Namun Megawati juga menyebutkan adanya beberapa perbedaan di jalan poltik antara dirinya dengan Anwar Ibrahim.

"Jika Anwar Ibrahim sudah masuk penjara, saya baru hampir masuk penjara. Saya sudah diperiksa oleh kejaksaan. Namun untungnya saya selamat setelah zaman reformasi," ucapnya.

Menurut Megawati, pendidikan politik yang dirintis oleh Anwar Ibrahim menciptakan perjuangan yang sadar.

"Saya melihat ada yang missing di kalangan ibu-ibu. Mereka komplain harga bawang naik. Hal yang mereka lakukan itu merupakan bagian dari politik cuman mereka tidak sadar," katanya.

Baca juga: Saat Megawati Sadar Sering Diminta Jadi Pembisik Curhatan ke Jokowi

Megawati juga memuji istri dari Anwar Ibrahim, Wan Azizah. Menurut dia,  Wan Azizah merupakan wanita yang tangguh karena saat Anwar Ibrahim dipenjara, Wan Azizah sanggup membesarkan ananya sampai kuliah.

"Banyak perempuan yang akan kesulitan jika suaminya di penjara. Wan Azizah tidak patah semangat meski Anwar Ibrahim di penjara," tuturnya.

Sejumlah pejabat penting negara memberikan testimoni pada acara pengukuhan doktor honoriscausa tersebut diantara, Ketua MPR Zulkifli. Hasan, Ketua DPD Oesman Sapta Oedang, Ketua DPR Bambang Soesatyo.