Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Lion Air Berharap Mukjizat: Putri Terus Menunggu Suami dan Anaknya

Kompas.com - 29/10/2018, 16:12 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pihak Angkasa Pura II (AP II) sebagai operator bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, akan memfasilitasi 49 keluarga korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang untuk berangkat ke Jakarta pada Senin (29/10/2018) sore ini. 

Keluarga korban ini berangkat ke Jakarta dalam rangka memulai proses identifikasi serta untuk menunggu kabar terkini dari pihak yang berwenang. 

Di bandara Depati Amir sendiri, banyak keluarga korban yang masih terus menunggu perkembangan berita dan informasi terkait peristiwa naas ini. 

Salah satu keluarga korban, Putri, mengaku menunggu kabar dan berita dari Wahyu Ardila (32) dan anaknya Xherdan Fachridzi (4).

Baca juga: Keluarga Korban Lion Air: Kami Berharap Ada Mujizat, Istrinya Lagi Hamil 7 Bulan...

 

Ayah dan anak ini kembali ke Pangkal Pinang dari Jakarta, setelah menonton laga pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia melawan Jepang, pada pertandingan babak perempat final Piala Asia U-19 atau Piala AFC U-19.

Pertandingan ini sebelumnya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Minggu (28/10/2018).

"Saya berharap suami dan anak saya selamat," ujar Putri sambil terisak. Putri sendiri saat ini tengah mengansung anak ketiganya.

Sementara Doni Yuano, kerabat korban lain juga terus berharap agar ada perkembangan terbaru mengenai nasib Bripka Rangda Diprana, sepupunya.

 

Bripka Rangda adalah anggota Polres Pangkal Pinang dan terdaftar dalam manifes pesawat naas tersebut. 

Baca juga: Lion Air JT 610 Terindikasi Tak Bisa Lanjut Terbang, Ini Kata Pengamat

"Saya berharap ada kabar baik dari adik (sepupu) saya. Ibu dan adiknya akan berangkat sore ini difasilitasi oleh Angkasa Pura II. Saya akan berangkat dengan penerbangan lain," ujar Doni.

Seperti diberitakan sebelumnya, Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin (29/10/2018). Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak.

Pesawat naas itu jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat. Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Kemudian mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Pesawat tersebut membawa 181 penumpang, terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak, dan 2 bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com