Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun Buron, Otak Sindikat Perdagangan Orang Internasional Ditangkap di NTT

Kompas.com - 28/10/2018, 12:28 WIB
Hadi Maulana,
Krisiandi

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Otak pelaku perdagangan orang dari Indonesia ke Malaysia, Seprianus Kopong alias Bapa Rolan alias Om Anus ditangkap di kediamannya, di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/10/2018) sekitar pukul 08.35 WIT. 

Seprianus ditangkap setelah dinyatakan buron lebih dari empat tahun berdasarkan putusan Kasasi MA.RI No.1541 K/Pid.Sus/2014 tgl, 26 Mei 2014 silam.

Dalam putusan tersebut, Seprianus Kopong divonis penjara selama empat tahun dan denda sebesar Rp 120 juta subsidiar selama tiga bulan kurungan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam Dedie Tri Hariyadi yang dihubungi, mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Kejari Batam bersama dan tim dari Intelijen Kejagung.

"Terpidana ini kami amankan di kediamannya di RT 001 RW 001 Kelurahan Nunbaun, Kecamatan Alak Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Dedie, Minggu.

Dalam aksinya, Kopong merekrut sejumlah warga yang termakan janji untuk bekerja di Malaysia dengan upah yang lumayan besar.

Baca juga: Identitas Korban Perdagangan Orang Dipalsukan demi Jadi Terapis Pijat

"Bahkan sampai saat ini, terpidan telah berhasil menjual ratusan tenaga kerja wanita (TKW) asal Nusa Tenggara Timur ke luar negeri," jelasnya.

Saat ditangkap, terpidana koorporatif dan tidak melakukan perlawanan. Rencananya siang ini, Kopong, diterbangkan ke Batam via Jakarta.

"Kalau tidak ada perubahan dan halangan, kemungkinan kami tiba di Batam pukul 18.30 WIB," pungkasnya. 

Kompas TV Penggeledahan dilakukan setelah petugas melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka, yang bertugas sebagai sponsor dan penampung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com