Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian di Goa, Mahasiswa Temukan Kerangka Manusia

Kompas.com - 27/10/2018, 15:03 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com- Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menemukan kerangka manusia saat melakukan penelitian di Goa Racik, Desa Sikayu, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.

Kasubbag Humas Polres Kebumen Ajun Komisaris Suparno, mengatakan, kerangka tersebut ditemukan pada hari Kamis (25/10/2018) siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Awalnya, para mahasiswa yang didampingi oleh warga sekitar melakukan penelitian ke dalam goa tersebut.

Namun, baru saja masuk sekitar lima meter dari mulut goa, mereka dikejutkan oleh penemuan kerangka yang berserakan di lantai goa.

Penemuan ini pun sontak menggegerkan warga sekitar dan menjadi tontonan. Adapun penemuan tersebut baru dilaporkan ke Polsek Buayan pada esok harinya, Jumat (27/10/2018) karena pertimbangan hari sudah gelap.

Baca juga: Kerangka Manusia Dicor Dalam Tong di Pinggir Bengawan Solo

Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen saat mendatangi TKP bersama dengan Polsek Buayan, kuat dugaan kerangka tersebut adalah Mohamad Ikhwanudin warga desa setempat.

Dugaan polisi ini berawal dari keterangan Budi Widiantoro (25) warga setempat yang meyakini kerangka itu adalah Mohamad Ikhwanudin, ayahnya yang telah hilang dari bulan Oktober 2016.

“Saat kami berada di TKP, salah satu warga menyakini itu adalah orang tuanya yang telah lama menghilang. Anak ini yakin setelah melihat baju yang menempel pada kerangka tersebut," Suparno.

Informasi yang berhasil ditelusuri, korban meninggalkan rumah tanpa pamit pada bulan Oktober tahun 2016 silam. Hingga ditemukannya kerangka tersebut, Muhamad Ikhwanudin tidak diketahui keberadaannya.

Sebelumnya, keluarga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Muhamad Ikhwanudin. Saat ini, kerangka manusia telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dikebumikan.

Keberadaan Muhamad Ikhwanudin yang menjadi pertanyaan di benak keluarganya pun akhirnya telah terjawab.

Kompas TV Imbas ditutupnya gardu Tol Pejompongan, pasca kebakaran pada Kamis (27/9) siang, mengakibatkan kemacetan panjang dari arah Slipi menuju Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com