PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkap motif pelaku memperkosa lalu membunuh secara sadis seorang siswi SD kelas lima di kebun sawit Dusun Rejosari RT 01 RW 01 Desa Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
"Motifnya, keterangan dari pelaku HL (32), karena dorongan nafsu. Setelah memperkosa korban (AV) lalu dibunuh menggunakan pisau," ungkap Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/10/2018).
Hal itu, kata dia, diakui pelaku setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Reskrim Polsek Pujud.
"Pelaku mengaku khilaf atas perbuatannya. Saat ini pelaku sudah ditahan di Polsek Pujud," tambah Sigit.
Baca juga: Seorang Siswi SD Diperkosa lalu Dibunuh Secara Sadis di Kebun Sawit
Diberitakan sebelumnya, seorang siswi kelas lima SD berinisial AV (11) tewas dibunuh oleh pelaku berinisial HL merupakan seorang petani. Korban ditemukan tewas di sebuah kebun sawit di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rohil, Riau, dengan luka di perut, Rabu (24/10/2018).
Setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian, pelaku berhasil ditangkap dini hari tadi, Kamis (25/10/2018).
Korban dibunuh dengan cara sadis bermodalkan sebilah pisau. Sebelum dibunuh, korban sempat diperkosa.
Jenazah bocah itu ditemukan warga Jalan Rejosari Desa Tanjung Medan dan menghebohkan warga karena masih mengenakan seragam pramuka. Korban dibunuh pelaku saat pulang dari sekolah.