Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga, Pengusaha Tembak Diri dan Keluarga karena Istri Minta Cerai

Kompas.com - 24/10/2018, 17:59 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, motif tewasnya Fransiskus Xaverius Ong (45) bersama istri beserta kedua anaknya saat ini masih didalami.

Dari hasil pemeriksaan awal terhadap dua pembantu serta sopir korban, Ong diduga mengakhiri hidup lantaran menolak diceraikan oleh istrinya, Margareth Lentin Liana (43).

"Dugaannya ada masalah keluarga. Ada pesan pembicaraan di WhatsApp korban, jika istrinya minta cerai tapi korban (Ong) menolak. Kira-kira begitu isi pesannya," kata Zulkarnain, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Kronologi Satu Keluarga di Palembang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

 

Dugaan bunuh diri bersama dua anak dan istrinya juga dikuatkan dengan beberapa pesan terakhir FX Ong melalui surat tulisan tangan dan pesan di WhatsApp. Begitu juga percakapan terakhir FX Ong bersama sang istri.

"Karena dia tidak rela dan tidak ikhlas untuk dicerai sama istrinya sehingga dia mengambil keputusan untuk bunuh diri. Namun tidak tega meninggalkan anak dan istri sehingga ikut dibunuh. Bahkan dua anjingnya juga dibunuh di dalam bak mandi," ungkap Zulkarnain.

Baca juga: Pesan Pengusaha di Grup WhatsApp sebelum Tewas: Maafkan Aku Teman-teman, Kenanglah Kebaikanku...

Selain itu, polisi juga tak menemukan harta benda korban yang hilang serta kerusakan yang ada di rumah.

"Kami masih menunggu hasil dari scientific investigation untuk lebih memastikan bunuh diri atau bukan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com