Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Pengusaha Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Ini Kesaksian Pembantunya

Kompas.com - 24/10/2018, 14:40 WIB
Aji YK Putra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu keluarga ditemukan tewas dengan luka tembak di masing-masing kepala di rumahnya di kawasan perumahan Vila Kebon Sirih Blok A18, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (24/10/2018).

Nanang (42), pembantu rumah tangga korban, adalah orang yang pertama kali menemukan Fransiskus Xaverius Ong (45) serta istri dan anak-anaknya tewas. 

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Masing-masing dengan Luka Tembak di Kepala

Nanang mengatakan, awalnya dia terkejut melihat kedua anak korban, Rafael Fransiskus (18), dan Kathlyn Fransiskus (11), meninggal dalam kondisi tertelungkup di kamarnya masing-masing.

Dia lalu melihat Ong dan istrinya, Margareth Lentin Liana (43), tewas di kamar atas dengan luka tembak yang sama di kepala.

"Saya baru tahu jam 06.00 WIB. Anaknya ditemukan tewas di kamar begitu juga dengan ayah dan ibunya," kata Nanang yang masih terlihat syok.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan, keempat korban ditemukan dengan luka tembak di masing-masing dahi korban.

"Iya ada tembakan di kepala empat korban. Sekarang tinggal menunggu hasil otopsi," kata Budi.

Baca juga: Satu Keluarga Pengusaha di Palembang Ditemukan Tewas 

Budi mengatakan, sebuah senjata api jenis revolver juga ditemukan di kamar Ong. Mereka belum bisa memastikan apakah itu senjata api organik atau bukan.

"Dugaan empat korban ini tewas masih dilakukan penyelidikan ya karena dua pembantu korban masih diperiksa,"ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, warga yang tinggal di kawasan perumahan Vila Kebon Sirih Blok A18, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, Sumatera Selatan mendadak gempar setelah satu keluarga ditemukan tewas.

Satu keluarga yang tewas itu adalah Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Lentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathlyn Fransiskus (11).

Ong diketahui adalah pengusaha penyedia barang dengan nama dari perusahaan CV Frantincom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com