BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan dan membagikan kembali video pembakaran bendera di Garut yang sempat viral di media sosial.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto meminta masyarakat untuk tabayyun atau terus berusaha mencari kejelasan setiap mendapatkan informasi dari media sosial.
"Supaya jangan terprovokasi dan selalu ber-tabayyun," tuturnya setelah rapat koordinasi sekaligus silaturahim bersama Tokoh Ulama se-Jawa Barat di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (23/10/2018).
Baca juga: Diburu, Perekam dan Pengunggah Video Pembakaran Bendera di Garut
Agung mengatakan, polisi masih terus menyelidiki kasus ini. Polisi, lanjut dia, tengah memburu orang yang merekam dan mengunggah video pertama kali dalam kasus pembakaran bendera saat peringatan Hari Santri Nasional di Limbangan, Garut, Jawa Barat.
"Yang merekam dan meng-upload sedang dalam penyelidikan Tim Cyber kami melalui Direktorat Cyber Bareskrim," kata Agung .
Baca juga: Polisi Amankan 3 Orang Terkait Pembakaran Bendera di Garut
Polisi mengakui bahwa saat ini identitas pelaku perekam dan pengunggah video pembakar bendera itu juga belum diketahui. Tim Cyber masih menelusuri siapa yang mengunggah video tersebut pertama kali.
"Belum, masih diambil yang mana yang pertama kali meng-upload itu," katanya.
Meski demikian, saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiga orang yang diduga membakar bendera tersebut. Saat ini, ketiganya masih berstatus terperiksa.
Baca juga: Pembakaran Bendera di Garut, Ridwan Kamil Imbau Warga Jaga Kondusivitas
Selain itu, polisi juga bakal menggandeng ahli terkait aspek pidana.
"Kemudian tentunya kaitan aspek pidana, Polda Jabar sudah koordinasi dengan ahli hukum pidana dan agama, besok siang insya Allah akan hadir di Polda untuk lakukan gelar perkara," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.