Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tercebur ke Saluran Irigasi Bersama Putrinya, Supiyem Ditemukan Tewas

Kompas.com - 23/10/2018, 16:35 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Insiden nahas dialami Supiyem (47), warga Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Supiyem ditemukan tewas di saluran irigasi Kedungombo di Desanya, Selasa (23/10/2018) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelumnya, Supiyem terlihat berboncengan dengan putrinya, Safrina (15), mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi K 4145 NZ menyusuri sepanjang jalan inspeksi irigasi Kedungombo pada Senin (22/10/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat sampai di jalan yang menikung tajam, mendadak turun hujan deras yang mengakibatkan jalan menjadi menjadi licin.

Kondisi ini menyebabkan ban motor selip. Motor oleng, sehingga ibu dan anak ini tercebur ke saluran irigasi berserta motor matiknya itu. Nahas, keduanya terseret arus air irigasi yang deras.

Supiyem dan Safrina sempat berteriak meminta pertolongan. Jeritan itu terdengar oleh sejumlah warga yang kebetulan berteduh di sebuah warung di pinggir saluran irigasi. Mereka pun berlari berhamburan untuk menolong korban. 

Baca juga: Tabrak Karang, KM Sempurnah Indah III Tenggelam di Perairan Telaga Anambas

Namun, saat itu, warga hanya berhasil mengevakuasi motor dan Safrina dalam keadaan hidup. Sementara ibunya belum ditemukan karena terseret derasnya arus air.

Saat kejadian, saluran irigasi dengan lebar 6 meter dan kedalaman 3 meter itu kondisinya sedang penuh karena baru ada gelontoran air dari Waduk Kedungombo.

Upaya pencarian Supiyem terus dilakukan warga dengan dibantu tim SAR BPBD, polisi, TNI dan relawan.

Setelah lewat dini hari atau pada Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 00.30 WIB, Supiyem akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pintu saluran pembuangan air irigasi di Dusun Dawung, Desa Sugihan, Kecamatan Toroh. Korban ditemukan dalam radius sekitar 5 kilometer dari lokasi tercebur.

"Setelah upaya pencarian selama berjam-jam, korban ditemukan dini hari ini sekitar pukul 00.30 WIB. Kondisinya sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Berniat Ambil Air Minum, Ayah dan Anak Tewas Tenggelam

Dijelaskan Maryoto, dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban. Oleh kepolisian, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Kami turut berduka cita. Korban yang berboncengan dengan anaknya mengendarai motor tercebur ke saluran irigasi karena jalan licin. Kami imbau warga berhati-hati," kata Maryoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com