Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggemaskan, Cucu Presiden Jokowi Saat Hadiri Apel Akbar Santri di Solo

Kompas.com - 23/10/2018, 05:00 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tingkah menggemaskan cucu pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes Srinarendra, menjadi pusat perhatian para santri.

Ada puluhan ribu santri yang hadir dalam acara Apel Akbar Santri Nusantara memperingati Hari Santri Nasional 2018 di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (21/10/2018) malam.

Presiden Jokowi beserta istri, Iriana Jokowi, dan rombongan tiba di Benteng sekitar pukul 19.00 WIB. Lantunan salawat pun berkumandang menyambut kedatangan rombongan Jokowi.

Jokowi dan Iriana ditemani Jan Ethes berjalan menuju panggung utama. Kehadiran mantan wali Kota Surakarta beserta istri dan cucu pertamanya itu disambut meriah para santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di Jateng dan perwakilan dari berbagai daerah di nusantara.

Jan Ethes yang memakai baju kaftan dan peci putih di kepala itu tingkahnya menggemaskan. Ketika berjalan menuju panggung, sesekali Jan Ethes yang berjalan bersama Jokowi dan Iriana melambaikan tangannya sambil membawa bendera ke arah para santri.

Baca juga: Fakta di Balik Hari Santri Nasional, Pesan Jokowi hingga Hadir Bersama Jan Ethes

Para santri pun membalasnya dengan hangat lambaian tangan putra pertama Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Tingkah menggemaskan Jan Ethes juga terlihat ketika Jokowi berpidato di hadapan puluhan ribu santri. Jan Ethes yang awalnya duduk terdiam di barisan depan bersama Iriana, kemudian berlarian di panggung.

Melihat aksi Jan Ethes, Paspampres langsung mengejarnya dan membawa Jan Ethes kembali duduk di barisan depan.

Selesai berpidato, Jokowi kembali duduk di barisan bersama Jan Ethes dan Iriana. Jokowi dan Iriana terlihat memakaikan jaket jins kepada Jan Ethes.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi mengatakan, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Sejarah telah mencatat peran besar para ulama, kiai, santri dalam masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, dalam menjaga NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan selalu memadu jalan kebaikan, kebenaran dan kemajuan," katanya.

Jokowi mengajak kepada para santri untuk menjaga dan mencintai bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara yang besar. Terdiri dari berbagai macam suku, agama, bahasa daerah, adat, dan ras.

"Perbedaan-perbedaan itu mengharuskan kita untuk saling kenal, mengenal, menghargai, menghormati di antara kita, antar suku, antar agama, antar adat yang memang berbeda-beda," katanya.

"Jangan sampai ada saling ejek di antara kita, antar daerah saling ejek, antar suku saling ejek tidak boleh, antar agama saling mencela juga tidak boleh. Karena aset terbesar bangsa ini adalah persatuan, kerukunan, dan persaudaraan," kata Jokowi menambahkan.

Baca juga: Pulang Kampung, Presiden Jokowi Temani Jan Ethes Bermain di Mal

Jokowi meminta kepada para santri untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah. Hal ini agar persatuan, persaudaraan dan kerukunan tetap terjaga di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com