Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan di Polres Musi Banyuasin Jalani Tes Kejiwaan

Kompas.com - 22/10/2018, 15:44 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Musi Banyuasin (Muba) memeriksa kejiwaan Arison (45), pelaku penyerangan di markas polisi hingga melukai satu aparat dengan menggunakan senjata tajam.

Kabagops Polres Muba Kompol Erwin Syahputra Manik mengatakan, Arison saat ini menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Hasil tes itu, menurut Erwin, nantinya akan menjadi rujukan tindakan hukum kepada Arison yang nekat masuk ke markas polisi hingga mengamuk dan melukai petugas.

"Sore ini Arison dilakukan tes kejiwaan oleh dokter. Sekarang masih di rumah sakit," kata Erwin saat dikonfirmasi.

Dilanjutkan Erwin, barang bukti berupa senjata tajam serta mobil yang digunakan pelaku pun saat ini telah diamankan petugas.

Baca juga: Ditegur karena Parkir Sembarangan, Pria Ini Mengamuk di Polres Muba dan Lukai Polisi

Dari hasil pemeriksaan awal terhadap pihak keluarga, Arison diduga mengamuk di Polres Musi Banyuasin lantaran mengalami gangguan jiwa akibat berguru ilmu kebatinan kepada salah satu warga yang ada di Palembang.

"Keterangan istrinya begitu, sering mengamuk sendiri di rumah. Tapi untuk jelasnya kita tunggu saja hasil tes kejiwaan," ujar Erwin.

Diberitakan sebelumnya, para anggota di Polres Musi Banyuasin (Muba) mendadak heboh lantaran seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa mendadak mengamuk, Minggu (21/10/2018).

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya Arison (45) datang ke masjid Al Muntaha untuk shalat duha.

Arison keika itu membawa mobil pikap jenis Mitsubishi L-300. DIa sempat ditegur petugas jaga lantaran parkir sembarangan.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Polres Muba Pernah Berguru Kebatinan

Mendadak Arison langsung marah tanpa sebab hingga mengeluarkan pisau dari pinggang.

Kejadian itu pun membuat anggota bergerak cepat dan langsung menangkap Arison. Dari peristiwa tersebut, Brigadir Marwan Hidayatullah mengalami luka di tangan akibat terkena pisau pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com