Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartel Narkoba Pembakar 1 Keluarga Ditemukan Tewas di Lapas Makassar

Kompas.com - 22/10/2018, 13:57 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comKartel narkoba, Akbar alias Daeng Ampuh (32) yang merupakan otak pembakar 6 orang dalam satu keluarga di Jl Tinumbu ditemukan tewas di dalam Lapas Kelas 1 Makassar, Senin (22/10/2018).

Akbar ditemukan dalam tewas dalam keadaan terlilit sebuah rantai besi yang mengikat kedua kaki dan tangannya di ruang isolasi Lapas Kelas 1 Makassar.

Akbar diduga bunuh diri, karena hukumannya dalam beberapa kasus terus bertambah. Akbar melilitkan rantai yang menjadi borgol di tangannya itu di lehernya.

Dugaan bunuh diri ini dikuatkan dengan pengakuan beberapa rekan sekamar Akbar. Demikian pula dengan hasil penyelidikan sementara penyidik Polrestabes Makassar di Lapas Kelas 1 Makassar.

Baca juga: Wali Kota Makassar: Ada Agen Human Trafficking Mengaku Jadi Keluarga Pengungsi Sulteng

Kepala Lapas Kelas 1 Makassar, Budi Sarwono dalam keterangannya mengatakan, terpidana Akbar ditemukan meninggal di dalam ruuang isolasi.

"Ia dia tadi ditemukan tewas di kamar isolasi. Dugaan kuat, Akbar bunuh diri seperti pengakuan dari beberapa rekan sekamarnya,” singkatnya.

Budi pun enggan berkomentar banyak, sebab polisi masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya Akbar.

“Biarlah polisi yang menyelidiki kasus ini dan Biddokkes Polda Sulsel sedang memeriksa jenazah Akbar,” tuturnya.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga di Banda Aceh, Pelaku Dituntut Hukuman Mati

Sebelumnya telah diberitakan, terpidana Akbar Ampuh (32) yang ditahan di dalam penjara memerintahkan anak buahnya yang berada di luar untuk menagih utang narkoba seharga Rp 10 juta terhadap korban Muhammad Fahri alias Desta.

Namun Fahri tidak mau membayar utang narkobanya sehingga bersembunyi ke rumah kakeknya yang terletak tidak jauh dari rumahnya.

Keberadaan Fahri diketahui, orang suruhan Akbar pun melakukan pembakaran rumah. Di dalam rumah itu, ada 6 orang satu keluarga yang sedang tidur pulas tewas terpanggang.

Dari kasus itu, penyidik Polrestabes Makassar pun akhirnya menangkap 5 orang pelaku pembakaran rumah yakni Akbar Ampuh (32), Andi Ilham Agsari (23), Wandi (23), Haidir Muttalib (25) dan Riswan Idris (23).

Baca juga: Kasus Penyekapan Satu Keluarga, Dua Pelaku Ditangkap, 1 Masih Buron

Tiga rumah hangus terbakar di Jl Tinumbu, Senin (6/8/2018) sekitar pukul 03.45 Wita. Dari kejadian itu, enam warga masih satu keluarga dalam satu rumah tewas terpanggang.

Mereka terdiri dari kakek, nenek, sepupu dan cucu, H Sanusi (70), Hj Bondeng (60), Hj Musdalifa, (40) Namira Ramadina (21), Muhammad Fahri (25) dan Ijas (5).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com