Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Cabuli Anak SD di Toilet Mesjid, Massa Hajar Pria Ini dan Bakar Motornya

Kompas.com - 22/10/2018, 12:42 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RR (24) diamankan petugas Kepolisian Sektor Sungai Kakap, Polresta Pontianak Kota. 

Ia diduga melakukan tindak pidana percobaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di sebuah toilet mesjid di Dusun Sungai Udang, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Senin (22/10/2018) pagi.

Kepala Polsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal ketika pelaku yang tinggal di Jalan Merdeka Pontianak berjalan-jalan di sekitar TKP dengan mengendarai sepeda motornya sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat berjalan-jalan, pelaku mendapati korban, seorang siswi SD berusia 7 tahun yang sedang berjalan kaki saat pulang sekolah.

Baca juga: Ayo, Cegah Terjadinya Pencabulan Anak...

"Saat mendapati korban, pelaku kemudian menggoda dan mengajak korban untuk ke toilet mesjid di daerah tersebut," ungkap Antonius, Senin siang.

Di dalam toilet mesjid tersebut, pelaku meraba kaki korban dan menyingkap rok yang dikenakan sehingga korban ketakutan dan berteriak minta tolong.

Karena korban berteriak, pelaku pun panik dan langsung melarikan diri ke semak-semak di sekitar TKP.

Namun, upaya pelarian tersebut gagal karena pelaku berhasil ditangkap dan dihajar warga sebelum diserahkan kepada polisi.

Tak hanya dihajar, warga kemudian membakar motor yang digunakan pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan warga dan menyerahkan kepada unit Reskrim Polsek Sungai Kakap," jelas Antonius.

Saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Unit PPA Polresta Pontianak.

Kompas TV Pihak keluarga berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com