Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Todong Senjata Api dan Ancam Bawa Anak, Perampok Gasak Rp 500 Juta

Kompas.com - 22/10/2018, 12:05 WIB
Citra Indriani,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kawanan perampok beraksi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dalam aksi itu, pelaku menodong korban menggunakan senjata api.

"Pelaku diduga menggunakan senjata api laras pendek. Kemudian para pelaku mengambil uang dan barang berharga di rumah korbannya," ungkap Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto, Senin (22/10/2018).

Dia mengatakan, korban perampokan bernama Yanwar Kartin alias Ujang (63). Pada perampokan yang terjadi Minggu (21/10/2018) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

Fibri menjelaskan, berdasarkan laporan korban kepada polisi, pelaku perampokan berjumlah 4 orang.

Pelaku masuk ke rumah korban dengan cara merusak jendela dan teralis besi.

"Awalnya korban mendengar ada bunyi suara keras di depan rumahnya. Kemudian korban keluar dari kamar dan melihat para pelaku memukul jendela hingga kaca pecah. Pelaku juga merusak teralis besi jendela," ucap Fibri.

Baca juga: Diduga Korban Perampokan, Supir Travel Ditemukan Tewas

Korban merasa panik ketika melihat 4 pelaku menggunakan helm dan masker masuk ke rumahnya.

Pelaku kemudian masuk ke kamar dan menodongkan senjata api kepada istri korban, Yustiani (53) dan meminta menunjukkan tempat penyimpanan uang.

"Korban terpaksa menyerahkan uang Rp15 juta yang ada di dalam tas," sambung Fibri.

Setelah itu, kawanan pelaku mencari harta korban dengan cara mengacak-acak kamar korban. Pelaku berhasil mendapatkan 25 perhiasan emas berupa gelang, cincin, dan kalung.

Belum puas sampai di situ, pelaku kembali meminta kepada korban untuk menyerahkan uang yang lebih banyak. Jika tidak diberikan, pelaku mengancam akan membawa anak korban.

"Korban merasa terancam, lalu menyerahkan uang Rp 450 juta. Setelah itu, para pelaku keluar dari rumah melalui jendela yang dirusak sebelumnya," jelas Fibri.

Namun, pada saat para pelaku hendak melarikan diri menggunakan sepeda motor, sejumlah pemuda setempat mengetahui kejadian itu dan menghadang para pelaku.

Sehingga, para pelaku memutar balik arah kendaraan dan kabur ke arah Logas yang menuju Sumatera Barat (Sumbar).

"Pelaku kabur menggunakan tiga sepeda motor. Saat ini kami masih menyelidiki para pelaku," tutur Fibri.

Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban dan mengumpulkan sejumlah bukti, serta meminta keterangan saksi-saksi untuk mengungkap kasus komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut.

Kompas TV Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika, Papua, menangkap 2 dari 3 perampok yang menyekap korbannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com