Ibu Rumah Tangga yang Dibunuh Suaminya Ternyata Seorang Guru

KUPANG, KOMPAS.com - Marlince Harianti Teffu (37), ibu rumah tangga asal Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibunuh suaminya ternyata adalah seorang guru.

Marlince dibunuh oleh suaminya Trisen Deni Agung Baifeto, dengan cara digorok menggunakan sebilah pisau dapur, Sabtu (20/10/2018) pagi.

"Korban adalah guru SD Maupoli Kupang,"ungkap Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, kepada Kompas.com, Minggu (21/10/2018).

Untuk motif pembunuhannya, lanjut Gede, berdasarkan keterangan pelaku, karena masalah cekcok rumah tangga.

Baca juga: Diusir Keluar Rumah, Pria ini Bunuh Istrinya

"Pelaku merasa tidak dihargai sebagai kepala rumah tangga, karena pelaku adalah pengangguran,"ucapnya.

Menurut Gede, saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Kupang Kota untuk penyelidikan lanjutan.

Sebelumnya diberitakan, Trisen Deni Agung Baifeto, warga Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat membunuh istrinya, Marlince Harrianti Teffu (37).

Trisen membunuh istrinya karena emosi akibat diusir keluar dari rumah mereka setelah bertengkar.

"Pembunuhan terjadi pagi tadi, sekitar pukul 05.30 Wita," ujar Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra kepada Kompas.com, Sabtu (20/10/2018).

Menurut Gede, pelaku menikam istrinya dengan sebilah pisau

"Pelaku mengaku emosi setelah keduanya terlibat pertengkaran. Saat bertengkar, pelaku sempat diusir keluar dari rumah oleh istrinya," kata Gede.

Usai membunuh istrinya, pelaku lalu menyerahkan diri ke Mako Brimob Kupang.

"Saat ini kasusnya sedang ditangani oleh polisi," ujar dia.(K57-12).