Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2018, 23:33 WIB
Ari Widodo,
Khairina

Tim Redaksi


DEMAK,KOMPAS.com - Menyambut Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah.

Di Kabupaten Demak, Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Girikusumo, yang terletak di Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, Jumat (19/10/2018).

Rencananya Jokowi akan menghadiri Apel Akbar perayaan Hari Santri Nasional ke-4 di Solo , Jateng, pada hari Sabtu (20/10/2018)

"Hari Santri, tentu saja kan banyak diperingati oleh santri. Yang jelas, ke depan kita ingin memberikan perhatian kepada pesantren, kepada santri," kata Jokowi seusai bertemu dengan Gus Munif, pengasuh Ponpes Girikusumo, Mranggen.

Baca juga: Datang ke Demak, Jokowi Bawa Pulang Tongkat Gus Munif

Kedatangan Jokowi disambut oleh ratusan santri Ponpes Girikusumo. Jokowi menyatakan komitmennya untuk memperhatikan pondok pesantren dan juga peningkatan kualitas sumber daya para santri.

"Yang jelas, ke depan kita ingin membangun sumber daya manusia yang berakhlakul karimah. Yang memiliki kemampuan keterampilan, skill yang tinggi, sehingga bisa berkompetisi dengan negara lain," ujarnya.

Jokowi menambahkan, dalam lima tahun ini , pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur baru kedepannya akan fokus pada sumber daya manusia.

"Tahapan berikutnya kita fokus dan konsentrasi pada pembangunan sumber daya manusia. Human Capital sangat penting sekali dalam rangka persaingan global, dan kompetisi antar negara. Saya kira dua pondasi ini sangat penting sekali dalam menghantarkan negara ini ke sebuah negara yang maju," tandasnya.

Selama di Ponpes Girikusumo, Jokowi menggelar pertemuan tertutup dengan Gus Munif.

Pulang dari kediaman Gus Munif, Jokowi diberi tongkat oleh kiai kharismatik yang mempunyai ribuan santri. 

Kompas TV Hari ini (10/11), Bawaslu memanggil 3 pihak, yang melaporkan kasus penyebaran hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com