SEMARANG, KOMPAS.com - Lebih dari 13.000 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak lolos seleksi administrasi.
Mereka yang dinyatakan tidak memenuhi syarat, tidak bisa mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) yang akan digelar akhir bulan ini.
"Sudah diverifikasi ada 13.000 lebih (pelamar) CPNS yang tidak memenuhi syarat," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono di kantornya, Jumat (19/10/2018).
Jumlah pelamar yang mengirimkan berkas untuk formasi di Provinsi Jawa Tengah sendiri sebanyak 56.000.
Baca juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemensetneg Ditunda
Dengan gugurnya 13.000 CPNS, kini rasio pelamar CPNS di Pemprov Jateng menjadi 1 berbanding 10. Jumlah tersebut, terbilang cukup.
Puryono menegaskan, di tingkat Jawa Tengah, verifikasi persyaratan telah selesai dilakukan. Verifikasi terakhir pada 17 Oktober 2018.
Bagi peserta yang lolos, ada sejumlah gedung yang dipersiapkan untuk mengikuti tes selanjutnya. Tempat tes tersebar dari Purwokerto hingga Sragen.
"Ada 4 lokasi, GOR Satria (Purwokerto), Wujil (Ungaran), Magelang, dan GOR Diponegoro (Sragen). Tes dilakukan serentak sampai November," tambahnya.
Baca juga: Ada 11 Formasi Kosong dari 553 Lowongan CPNS Pemkab Lamongan
Formasi CPNS di Pemprov Jateng didominasi tenaga kependidikan (guru) dan tenaga kesehatan. Porsi dua entitas itu hampir 80 persen dari total jabatan yang disediakan.
Total formasi yang dibuka Pemerintah Jawa Tengah sebanyak 1.926.
Dari jumlah itu, 864 di antaranya untuk tenaga pengajar, 803 untuk tenaga kesehatan. Sisanya, sebanyak 259 dibuka untuk tenaga teknis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.