Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita Disiksa Pacar Ibu hingga Tewas, Pelaku Bilang "Biar Kuat Fisik dan Mental"

Kompas.com - 19/10/2018, 07:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - BI, balita berusia 2 tahun asal Kota Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia akibat disiksa GA (28), kekasih dari ibu kandungnya.

 

Kapolresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Baca juga: Pasha Ungu Siap Mundur Jadi Wakil Wali Kota Palu, Ini Alasannya

Meski masih menggali motif yang melatarbelakangi pelaku melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur, namun polisi sudah mendapatkan keterangan dari pelaku.

"Motifnya masih didalami. Tapi pengakuan pelaku, katanya biar anak itu kalau sudah besar kuat fisik dan mentalnya, seperti yang diajarkan bapaknya kepada dia," tutur Ulung, Kamis (18/10/2018).

Ulung mengatakan, tindak kekerasan terhadap korban sudah terjadi selama sebulan terakhir. Ironisnya, penyiksaan tersebut kerap dilakukan pelaku di hadapan ibu korban.

Baca juga: Kisah Anak 9 Tahun Korban Penculikan: Jalan Kaki dari Bandung ke Sumedang, Tidur di Kuburan

Yang terparah terjadi pada Minggu (14/10/2018). Saat itu, korban disiksa selama hampir tiga jam di rumah kontrakan korban di Jalan Anggada VI, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Hasil visum sementara, korban mengalami luka lebam di pipi kiri, punggung, kedua tangan dan paha akibat cubitan. Di perut dan dada juga terdapat luka memar. Kemudian luka di bagian kepala diduga akibat hantaman benda tumpul," ucap Ulung.

Hasil visum menyebutkan, usus korban putus serta terdapat luka lebam di wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 76 C junto Pasal 80 ayat 3 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com