Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Dibunuh di Tanjung Morawa, 6 Orang Diperiksa

Kompas.com - 18/10/2018, 12:18 WIB
Caroline Damanik

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Enam orang diperiksa terkait terkait pembunuhan satu keluarga di Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Mereka kami amankan untuk dimintai keterangan dan sampai saat ini status mereka masih saksi," kata Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Bayu, Rabu (17/10/2018).

Namun, tidak menutup kemungkinan status mereka bisa naik menjadi tersangka. Polisi, lanjut dia, masih terus mendalami ketrangan para saksi.

Bayu mengatakan, polisi juga masih menelusuri lokasi pembunuhan satu keluarga ini, apakah dihabisi di dalam rumah di Gang Rasmi, Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, atau di luar rumah.

"Yang pasti, saat personel Polsek ke rumah korban, tidak ada bercak darah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Muhajir hilang bersama istrinya Sumiati (49) dan anaknya M Solihin (12) pada 9 Oktober 2018.

Jenazah korban Muhajir kemudian ditemukan di Sungai Blumei, Tanjung Morawa, pada Kamis (11/10/2018) dengan tangan dan kaki terikat. Sebelumnya polisi sudah menemukan mayat salah satu anak Muhajir.

Jenazah istrinya ditemukan belakangan. Anak pertama korban bernama Desi yang selamat sudah datang ke kamar mayat RSU Bhayangkara dan melihat mayat perempuan yang diyakini sebagai ibunya.

Bayu mengatakan, hasil tes DNA akan segera diberitahukan kepada pihak keluarga.

"Paling tidak besok kami sudah dapat hasil tes DNA-nya. Kami tidak bisa memberitahukan mengingat itu bukan tupoksi kami . Tapi tadi kami sudah datang ke RS Bhayangkara untuk melakukan tes DNA dan kata pihak kedokteran di sana, besok hasil tes DNA nya akan dikasih tahu ke kami besok, jadi bersabarlah," katanya.

Kepala RS Bhayangkara Kombes Pol Nyoman Eddy mengaku, pihaknya sudah menerima dua jenazah pada Rabu (17/10/2018) pagi.

"Sepasang mayat yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sudah kami terima pagi tadi. Nah untuk jenazah perempuan mirip dengan jenazah sebelumnya karena posisi tangan terikat ke belakang," kata Eddy, Rabu (17/10/2018).

Namun demikian, sambungnya, mayat perempuan itu sudah dalam kondisi pembusukan lanjut.

"Jenazah perempuan dewasa itu dalam kondisi membusuk lagi. Itu yang masuk penyelidikan kami, termasuk mengidentifikasi tangan dari jenazah tersebut," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia,  pihaknya sudah melaksanakan pemeriksaan lengkap. Itupun harus dipastikan dengan pemeriksaan lanjutan dengan penyidikan labfor.

"Untuk mengambil sampel dan ini sudah kami laksanakan dan ini perlu waktu," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Sadis Muhajir dan Keluarga, Polisi Amankan Enam Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com