Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Film Dokumenter, 5 WNA Diamankan Petugas Imigrasi

Kompas.com - 17/10/2018, 21:26 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Petugas Kantor Imigrasi Makassar mengamankan 4 orang warga negara Turki dan 1 orang warga negara Australia yang menggarap film dokumenter di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (17/10/2018) sore. Mereka dianggap menyalahi dokumen keimigrasian, 

Keempat warga Negara Turki itu masing-masing Sinan, Mustafa, Tahir Enes, Hakan dan seorang warga negara Australia bernama Rezhad.

Kelima warga negara asing (WNA) tersebut diamankan bersama seorang pemandu, Abriansyah Adinata, warga Kelapa Dua, Cimanggis, Depok yang merupakan karyawan salah satu televisi swasta.

Kepala Seksi Penindakan dan Pengawasan Kantor Imigrasi Makassar Noer Putra Bahagia yang dikonfirmasi mengatakan, mereka diamankan di Dusun Parangmaklengu, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Kelima WNA tersebut ke Sulsel dalam rangka kunjungan wisata dan pembuatan film dokumenter.

Baca juga: Seorang WNA Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Ruang Tamu Rumahnya

“Mereka melakukan pengambilan gambar atau syuting pembuatan dokumenter yang difokuskan pada kegiatan masyarakat desa yang mengandung unsur keunikan, kesenian dan cagar budaya. Kegitan saat ini dihentikan, terkait perizinan pembuatan film tersebut dan menunggu personel dari Kantor Imigrasi Kota Makassar,” katanya.

Putra melanjutkan, kelima WNA beserta paspor mereka selanjutnya diamankan di Kantor Imigrasi Makassar. Selanjutnya, akan dicek dokumentasi film dokumenter yang diambil di wilayah Sulsel untuk mengetahui kebenaran kegiatan yang dilakukan selama ini.

“Kegiatan ke-5 WNA itu tidak berizin dari aparat pemerintah setempat, baik dusun, desa, camat, mau pun tingkat bupati serta tidak melapor ke kantor Imigrasi Kota Makassar. Apalagi, ke-5 WNA tersebut datang ke Indonesia hanya menggunakan paspor kunjungan wisata,” tambahnya.

Kompas TV Pihak pelaksana melakukan cek jalur yang akan dilalui para atlet disabilitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com