Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Rokan Kiri Meluap, Dua Desa Kebanjiran

Kompas.com - 16/10/2018, 15:35 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga di Desa Kasang Mungkal dan Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengalami kebanjiran akibat luapan air Sungai Rokan Kiri.

Luapan air sungai terjadi sejak terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah tersebut.

Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum digenangi air sejak Senin (15/10/2018) hingga hari ini, Selasa (16/10/2018).

Genangan air juga sampai ke badan jalan, yang mengakibatkan arus lalu lintas macet. Sejumlah sepeda motor mogok dan dibantu didorong oleh petugas kepolisian dari Polsek Bonai Darussalam.

Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi saat dihubungi Kompas.com, Selasa, mengatakan bahwa banjir di Desa Kasang Mungkal dan Desa Sontang akibat luapan air sungai Rokan Kiri.

"Air yang meluap merupakan kiriman dari Pasaman Timur, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Rokan IV koto dan Ujung Batu. Saat ini masih meluap hingga di sebagian pemukiman warga," ucap Riza.

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspada Banjir Bandang, Ini Tanda-tandanya

Dia menjelaskan, permukiman warga yang berada di kewasab daerah aliran sungai (DAS) dan pinggir jalan digenangi air. Bahkan, sejumlah rumah warga sudah dimasuki air.

"Akitivitas masyarakat yang mayoritas bertani kebun sawit jadi lumpuh. Masyarakat tidak bisa untuk panen. Selain itu, air menggenangi jalan raya mengakibatkan kemacetan dibeberapa ruas jalan," kata Riza.

Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk di Desa Sontang dan di Desa Kasang Mungkal terdapat satu sekolah yang digenangi air, namun aktivitas belajar siswa masih berjalan. Kemudian juga ada sejumlah posyandu dan masjid yang dimasuki air.

"Korban jiwa tidak ada. Sementara jumlah rumah warga yang terendam air di dua desa ini belum dapat diperkirakan," kata Riza.

Untuk langkah yang diambil saat ini, lanjut dia, melakukan pemasangan spanduk imbauan di lokasi masuk ke badan jalan yang digenangi air.

Kemudian, mengimbau warga menggunakan pengeras suara, agar menjaga anggota keluarga terutama anak-anak.

"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak camat, kepala desa untuk antisipasi macet dan untuk penampungan warga apabila perlu dievakuasi," jelas Riza.

Selanjutnya, pihaknya koordinasi dengan BBPD Kabupaten Rohul untuk menyiapkan tenda untuk warga yang akan mengungsi.

Kompas TV Skyway bahkan sempat akan dibangun di Indonesia salah satunya akan dibangun di Pelabuhan Jorong, Kalimantan Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com