PURWOKERTO, KOMPAS.com - Jika negara Jepang terkenal dengan bunga sakura, maka di Purwokerto, Jawa Tengah, tersohor dengan bunga tabebuya.
Beberapa hari terakhir, bunga tabebuya chrysotricha yang merupakan pohon peneduh di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Purwokerto, Jawa Tengah, bermekaran sempurna.
Bagi anda yang berencana mengunjungi Purwokerto akhir pekan ini, bersiap-siap untuk mendapati suasana khas musim semi layaknya di Jepang.
Baca juga: Puluhan Pohon Tabebuya Ditanam di Tengah Taman Jalan Thamrin
Kelopak bunga tabebuya berwarna kuning cerah berbentuk menyerupai terompet.
Bunga peneduh yang sengaja ditanam pemerintah kabupaten ini memiliki batang lunak dan dapat tumbuh hingga ketinggian belasan meter.
Tabebuya sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk berbunga.
Puncaknya, di penghujung kemarau panjang tahun ini, sang tatebuya mekar menguning dengan sempurna.
Baca juga: Bunga Tabebuya Kembali Bermekaran, Magelang bak Negeri Sakura
Kehadiran bunga tabebuya tak pelak menjadi perhatian masyarakat luas.
Dalam waktu singkat Sakura Purwokerto itu langsung menjadi primadona hingga viral di media sosial.
Yuni Kartikasari (23), warga Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Banyumas nampak antusias berswafoto dengan latar belakang guguran bunga di pedestrian.
Baca juga: Sempat Layu, Sakura Itu Kembali Berbunga di Greater Jakarta
Bersama rekannya, Desti Dwi (23), mereka mencoba berbagai gaya dan lokasi yang tersebar di sepanjang jalan pusat kota Purwokerto.
"Saya pertama kali lihat malah di media sosial. Pas datang ke sini ternyata beneran cantik bunganya, pokoknya instagramable, Jepang versi Purwokerto," kata Yuni, Jumat (12/10/2018).
Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Ngadimin mengatakan, tatebuya biasanya berbunga saat musim kemarau.
Baca juga: Monstore, Dari Presiden Jokowi Hingga Berjaya di Negeri Sakura
Namun, lanjut dia, tahun ini mahkota kuning tersebut mekar sempurna dan berbunga sangat rapat.
"Tabebuya ini berbunga waktu kemarau. Pemkab dulu menanam bunga tatebuya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gerilya," ujarnya.