Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Korban Bencana Sulteng Sekolah Gratis di Polewali Mandar

Kompas.com - 14/10/2018, 09:54 WIB
Junaedi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengratiskan seluruh biaya sekolah, termasuk memberikan bantuan alat tulis dan seragam bagi para siswa yang merupakan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Di Polman, ada sejumlah korban bencana Sulteng yang mengungsi ke daerah tersebut.

Enam di antaranya saat ini bersekolah di SD 026 Lantora, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kepala Sekolah SDN 026 Lantora, Fatriana mengatakan, sekolahnya menerima enam orang siswa pengungsi dari Kota Palu. Para siswa ini tersebar di beberapa kelas, mulai dari kelas satu, hingga kelas lima SD.

Seluruh kebutuhan sekolah setiap siswa barunya itu diberi fasilitas gratis berupa alat tulis, seragam sekolah, dan tas.

“Semua kebutuhan dia kita siapkan gratis bagi siswa korban bencana, seperti buku, baj seragam dna lainnya,” kata Fatriana, Sabtu (13/10/2018).

Salah satu siswa yang sekolah di SD 026 Lantora, Nurul Nadila, mengaku kini lebih tenang dan bisa berbaur dengan teman–teman barunya.

Nadila mengaku sudah mendapatkan seragam dari sekolahnya.

"Senang, bisa belajar tenang, dapat banyak teman baru,” kata Nurul.

Para siswa pengungsi juga diberikan trauma healing oleh para guru-guru di sekolah untuk memulihkan kondisi psikis mereka pasca-bencana yang terjadi pada 28 September 2018 itu.

Sementara itu, di SMP Negeri 1 Wonomulyo, sejumlah SD, serta SMA di Kecamatan Wonomulyo juga menampung belasan siswa korban bencana Palu.

Instruksi Pemkab

Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, pihaknya memang telah memerintahkan seluruh sekolah agar menampung dan tidak memungut biaya sepersen pun kepada siswa pengungsi.

Seluruh biaya administrasi termasuk kelengkapan sekolah akan di urus oleh pemerintah kabupaten setempat.

“Saya sudah minta semua sekolah di Polewli Mandar untuk menampung semua siswa korban bencana unutk belajar di Polewali Mandar. Semua fasilitasnya termasuk baju seragam, buku kami siapkan. Bahkan kebutuhan sembako keluarganya seperti beras, mie instan dan ikan kaleng akan kami berikan," kata Andi Ibrahim Masdar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com